Kawruh Pamomong Ki Ageng Suryomentaram: Prinsip-Prinsip Moral untuk Mengoptimalkan Pendidikan Empati pada Anak

  • Alimul Muniroh Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan
Keywords: Kawruh Pamomong, Ki Ageng Suryomentaram, empati, Pendidikan.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep kawruh pamomong yang merupakan hasil olah pemikiran dari Ki Ageng Suryomentaram. Pemikiran tersebut notabenenya secara indigenous sebagai saripati dari nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia yang ada di zamannya. Selain itu, tulisan ini juga berupaya untuk mengetahui prinsip-sprinsip moral dalam kawruh pamomong untuk mengoptimalkan pendidikan empati anak. Terdapat tiga prinsip-prinsip moral dalam kawruh pamomong, yaitu mengajarkan anak untuk sumerep, menumbuhkan rasa cinta kasih terhadap sesama dan mengajarkan anak untuk mencintai keindahan. Prinsip moral dalam menumbuhkan empati sangat penting bagi anak. Pengembangan empati berguna untuk memahamkan anak pada perbedaan-perbedaan yang dimilikinya, sehingga memungkinkan untuk mencegah adanya perpecahan sosial. Pendidikan empati dalam prinsip-prinsip moral kawruh pamomong berupa sikap menerima dan terbuka, memberi perhatian, mendengar, rasa tertarik, mengambil sisi positif dan pendekatan afirmatif, serta antusias. Melalui tulisan ini dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip moral dalam kawruh pamomong dapat selaras dengan pendidikan empati pada anak, sehingga pada gilirannya dapat mengoptimalkan pendidikan empati pada anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Alimul Muniroh, Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan

References

Bonneff, M. 2012. “Ki Ageng Suryomentaram, Pangeran dan Filsuf dari Jawa (1892-1962).” Afif, A. (peny) Matahari dari Mataram, Menyelami Spiritualitas Jawa Rasional Ki Ageng Suryomentaram. Depok: Penerbit Kepik

Brown, L. 1993 The New Shorter Oxford English Dictionary. New York: Oxford University Press.

Cooper, B. 2011. Empathy in Education: Engagement, Values and Achievement. Newyork: Continuum.

Carr, A. 2004. Positive Psychology : The Science of Happiness and Human Strength. New York, NY: Routledge.

Junaedi, Guru Bolos Mengajar, Siswa Keluyuran, https://regional.kompas.com/read/2012/10/20/09180742/Guru.Bolos.Mengajar.Siswa.Keluyuran diakses pada 3 Maret 2018.

Myers, D.G. 1994. Exploring Social Psychology. New York: Mcgraw-Hill College

Kim, U., Yang, K.S. & Hwang K.K. 2010. Indigenous and Cultural Psychology. Helly P.Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto (Terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muniroh, A. 2017. “Kebahagiaan Dalam Perspektif Kajian Psikologi Raos, Madinah: Jurnal Studi Islam, Vol 4 No 1. (1-5)

--------. 2017. “Leading Empathic Engagement Through Teamwork Interaction in Classroom”, Jurnal Pendidikan Humaniora. Vol 5. No 1. (8–14).

Noddings, N. 1986. Caring – A Feminine Approach to Ethics and Moral Education. California: University of California Press.

Rogers, C. R. 1975. ‘Empathic: an Unappreciated Way of Being’. The Counselling Psychologist. 5, (2), 2.

Seligman, M. 2005. Authentic Happiness: Using The New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. (Terj). Eva Yulia Nukman. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Sugiarto, R. 2015. Psikologi Raos; Saintifikasi Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram. Yogyakarta: Pustaka Iffada.

Suryomentaram, G. 1989. Kawruh Jiwa Wejangan Ki Ageng Suryomentaram. Jilid 1. Jakarta: CV. Hajimasagung.

--------- 1993. Kawruh Jiwa Wejangan Ki Ageng Suryomentaram. Jilid 4. Jakarta: CV. Hajimasagung.

Prihartanti, N. 2003. Kualitas Kepribadian Ditinjau dari Konsep Rasa Suryomentaram dalam Perspektif Psikologi. Disertasi Program Doktor Psikologi UGM.

Prawistasari, J.E. 2012. Psikologi Terapan; Melintas Batas Disiplin Ilmu. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Published
2018-04-22
How to Cite
Muniroh, A. (2018). Kawruh Pamomong Ki Ageng Suryomentaram: Prinsip-Prinsip Moral untuk Mengoptimalkan Pendidikan Empati pada Anak. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, (Series 2), 742-750. https://doi.org/10.36835/ancoms.v0iSeries 2.176