Memaknai Logoterapi dalam Pendidikan Islam di Era Mea

  • Alimul Muniroh Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan

Abstract

Abstrak: Meskipun muncul dari gagasan tokoh psikologi barat, yang biasanya cenderung menyisihkan dimensi keagamaan, logoterapi justru mewadahi dimensi spiritual di samping dimensi social dalam pokok-pokok pikirannya. Lahir dari pemikiran Viktor Frankl (1905-1997) logoterapi memiliki pandangan yang cukup unik terhadap makna kehidupan yang dijalani manusia. Pentingnya term “makna†yang harus hadir dalam setiap langkah kehidupan, membuat logoterapi senantiasa menarik kepekaan spiritual yang sejatinya dimiliki setiap manusia. Selaras dengan itu pendidikan agama Islam sangat erat dalam penekanan ajaran-ajaran keagamaan yang notabenenya mengajarkan sikap spiritual yang harus dimiliki oleh penganut ajaran agamanya. Pendidikan agama Islam memiliki tujuan untuk memadukan dimensi duniawi dan ukhrowi agar manusia memiliki kebahagiaan hidup yang sempurna baik di dunia maupun di akhirat kelak. Di era persaingan dan keterbukaan ini, pengembangan konsep pendidikan Islam sangat penting dilakukan agar relevansi pendidikan agama Islam tetap terjaga. Tujuan tulisan ini adalah untuk menarik benang merah pemikiran logoterapi dengan pendidikan Islam terutama di.era MEA ini
Keywords: Logoterapi, pendidikan Islam, MEA

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-05-14
How to Cite
Muniroh, A. (2017). Memaknai Logoterapi dalam Pendidikan Islam di Era Mea. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, (Seri 2), 887-897. https://doi.org/10.36835/ancoms.v0iSeri 2.90