Pembelajaran Toleransi: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangkal Paham Radikal di Sekolah

  • A. Jauhar Fuad Institut Agama Islam Tribakti Kediri
Keywords: Learning Tolerance, Radical Belief, Islamic Education

Abstract

This paper intends to explain the role of PAI teachers in learning that can erode the idea of radicalism. Learning tolerance rests on constructive learning theories, with active learning, independent learning, cooperative-colaborative learning, and cognitive strategies. With the learning stage; ask, discover, community learning, modeling and true assessment. This kind of learning can encourage the open mindedness, respect differences of opinion, have a sense of understanding, and critical thinking, so that the seeds of radical understanding of students can be lost in the learning process

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

A. Jauhar Fuad, Institut Agama Islam Tribakti Kediri

References

Arifin, Syamsul, “Multikulturalisme dalam Skema Deradikalisasi Paham dan Gerakan Keagamaan Radikal di Indonesia”, dalam Proceeding AICIS XIV – (Jakarta: Diktis & STAIN Samarinda, 2014).

Azekiyah, Nikmah, Hairus Salim dan Najib Kailani, Politik Ruang Publik Sekolah, (Yogyakarta: LKiS dan CRCS UGM, 2011).

Azra, Azyumardi, “Rekruitmen Anak Sekolah” dalam Republika, 24 April 2011.

Bakri, Syamsul, “Islam dan Wacana Radikalisme Agama Kontemporer” dalam Dinika, Academic Journal of Islamic Studies, Vol 3. No. 1 Januari (Surakarta: STAIN, 2004).

Casman, “Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural” dalam Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 1, No. 2, Juli (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2016).

Endang, Busri, “Mengembangkan Sikap Toleransi dan Kebersamaan di Kalangan Siswa” dalam Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, Vol 6, No 3, Agustus (Pontianak: Universitas Tanjungpura, 2011).

Fanani, Ahmad Fuad, “Fenomena Radikalisme di Kalangan Kaum Muda.” Dalam Maarif: Arus Pemikiran Islam dan Sosial. Vol. 8. No. 1 Juli (Jakarta: Maarif Institute, 2013).

Fuad, A. Jauhar, “Infiltrasi Salafi Wahabi Pada Buku Teks Di Madrasah Dan Respons Warga Nahdliyin” dalam Maraji’ Jurnal Ilmu Keislaman, Vol. 1 No. 2, (Surabaya: Kopertais Wilayah IV, 2015).

Fuad, A. Jauhar, “Rekonstruk Buku Ajar PAI Bermuatan Paham Radik” dalam Proceedings 1st Ancoms 2017, (Surabaya: Kopertais Wilayah IV, 2017).

Fuad, A. Jauhar, Asyhari, dan Imam Taulabi, Waspada!: Penetrasi Neo-Salafi Wahabi di Madrasah NU, (Sidoarjo: Al-Maktabah, 2015).

Fuad, A. Jauhar, Penetrasi Neo-Salafisme dalam Lembar Kerja Siswa di Madrasah (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2015).

Hasim, Moh. “Potensi Radikalisme Di Sekolah Studi Terhadap Buku Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar” dalam Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol 13, No 2, Agustus (Jakarta: Balitbang Kemenag RI, 2015).

Ismail, Arifuddin, “Refleksi Pola Kerukunan Umat Beragama (Fenomena Keagamaan di Jawa Tengah, Bali dan Kalimantan Barat)” Analisa, Vol. 17, No. 02, Juli - Desember (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2010).

Muchith. M. Saekan, “Radikalisme dalam dunia pendidikan” dalam Addin, Vol. 10 No. 10 (Kudus, STAIN, 2016).

Munip, Abdul, “Menangkal Radikalisme Agama Di Sekolah” dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 2. (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2012).

Muqoyyidin, Andik Wahyun, “Membangun Kesadaran Inklusif-Multikultural Untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam”. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 1, Juni (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2013).

Naim, Ngainun, “Demokrasi, Fundamentalisme, dan Pluralisme: Rekonstruksi Habitus yang Memberdayakan” dalam Proceeding AICIS XIV (Jakarta: Diktis & STAIN Samarinda, 2014).

Nisvilyah, Lely, “Toleransi Antarumat Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto)” dalam Kajian Moral dan Kewargenegaraan, Vol. 2, No. 1 (Surabaya: UNESA, 2013).

Nuh, Nuhrison M. “Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Faham/Gerakan Islam Radikal di Indonesia”, dalam Harmoni Jurnal Multikultural & Multireligius, Vol. 8, No. 31, Juli-September (Jakarta: Balitbang Kemenag RI, 2009).

Parisi, Salman, “Peran Guru PAI dalam Upaya Deradikalisasi Siswa” dalam Safina: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 2, No. 1, (Depok: STAIMI, 2017), 9.

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat, Tanggung Jawab Negara terhadap Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2016).

Qodir, Zuly, “Perspektif Sosiologi Tentang Radikalisasi Agama Kaum Muda.” Dalam Maarif: Arus Pemikiran Islam dan Sosial. Vol. 8. No. 1 Juli (Jakarta: Maarif Institute, 2013).

Ramang’,”Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penelitian Tindakan Kelas Kota Palu” dalam ISTIQRA, Jurnal Penelitian Ilmiah, Vol. 2, No. 1 Januari-Juni (Palu: IAIN, 2014).

Sari, Yuni Maya, “Pembinaan Toleransi Dan Peduli Sosial Dalam Upaya Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa” dalam Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 23, No. 1, Juni (Bandung: UPI, 2014).

Slavin, Robert E., Educatinal Psychology: Theory and Practice. (New York: Boston, 2006).

Taruna, Mulyani Mudis, “Perbedaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam”, dalam Jurnal Analisa, Vol. 2 Juli-Desember (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2011).

Thohir, Muhammad, “Radikalisme Versus Pendidikan Agama Menggali Akar Radikalisme dari Kekerasan Terhadap Anak Atas Nama Pendidikan Agama” dalam Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 9, No. 2 Oktober (Semarang: UIN Walisongo, 2015).

Wiyani, Novan Ardy, “Pendidikan Agama Islam Berbasis Anti Terorisme di SMA”, dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 2 (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2012).

Published
2018-04-22
How to Cite
Fuad, A. (2018). Pembelajaran Toleransi: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangkal Paham Radikal di Sekolah. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, (Series 2), 561-571. https://doi.org/10.36835/ancoms.v0iSeries 2.159