Peran Gender dalam Ritual Penjamasan Pusaka
Studi Etnografi di Desa Aeng Tong Tong
Keywords:
Gender, Penjamasan Pusaka, Ethnographic, Local Wisdom, Sosial Harmony
Abstract
This research examines the Penjamasan Pusaka tradition in Aeng Tong Tong, Sumenep, as a sacred ritual that transcends the preservation of heirlooms to serve as a medium for identity reinforcement, social legitimacy, and communal harmony. The study specifically analyzes the construction, negotiation, and transmission of gender roles within the ritual’s power dynamics. Utilizing an ethnographic approach, data were gathered through participant observation, documentation, and in-depth interviews with traditional leaders, village officials, and ritual committees. The findings reveal a complex gender structure: while men dominate the public domain—leading processions and maintaining authoritative legitimacy—women occupy strategic spiritual, symbolic, and logistical roles essential to the ritual's continuity. These relations reflect a complementary pattern that fosters social cohesion, yet simultaneously reveals power asymmetries rooted in local patriarchal culture. The study concludes that Penjamasan Pusaka serves as a vital arena for gender representation where local wisdom facilitates social harmony. This traditional model remains highly relevant to global discourses on cultural sustainability, equality, and the preservation of indigenous heritage in a modernizing world.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Arisa, Ayu Jingga, Neha Eka Meifiana, Radya Putri Novitasari, and Bakhrudin Al. “Peran Dan Sosialisasi Gender Dalam Perspektif Budaya.” Jurnal Studi Multidisipliner 9, no. 5 (2025): 501–11.
Aryani, I K. “Peran Gender Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Adat Dan Budaya Tradisi Memetri Bumi Di Desa Widarapayung Wetan Kabupaten Cilacap Indonesia.” Koloni 4, no. 3 (2025): 79–85. http://koloni.or.id/index.php/koloni/article/view/740%0Ahttps://koloni.or.id/index.php/koloni/article/download/740/653.
Berlianti, Dessy Fitria, Ashfa Al Abid, and Arcivid Chorynia Ruby. “Metode Penelitian Kuantitatif Pendekatan Ilmiah Untuk Analisis Data.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 7, no. 3 (2024): 1861–64.
Clifford Geertz. “Agama Dan Kebudayaan Masyarakat” 2, no. 1 (2021): 13–22.
Fatimah, Widianti, Yunus Winoto, and Ute Lies Siti Khadijah. “Makna Dan Fungsi Ngarumat Pusaka Sebagai Tradisi Budaya Leluhur Di Panjalu Kab Ciamis.” Jurnal Artefak 9, no. 1 (2022): 19. https://doi.org/10.25157/ja.v9i1.7295.
Habieb, Anida Hasniah, Dita Hendriani, Fakultas Tarbiyah, Dan Ilmu, Universitas Sayyid, Ali Rahmatullah, Fakultas Tarbiyah, Dan Ilmu, Universitas Sayyid, and Ali Rahmatullah. “SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK ( KAJIAN NILAI SOSIAL DAN” 3, no. April (2022): 30–35.
HM, Muh. Said. “MENJAGA TRADISI: Dinamika Hukum Adat Dalam Perkawinan Di Asia Tenggara” 20, no. 2 (2024).
Ilafi, Afiliasi. “TRADISI JAMASAN PUSAKA DAN KERETA KENCANA DI KABUPATEN PEMALANG.” Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora 6 (June 3, 2020): 73–86. https://doi.org/10.36869/pjhpish.v6i1.41.
Iskandar, Fikrisya Ariyani, and Indira Irawati. “Penelitian Etnografi Virtual Dalam Mengkaji Fenomena Masyarakat Informasi Di Media Sosial: Tinjauan Literatur Sistematis.” Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi 7, no. 4 (2023): 679–96. https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.679-696.
Jannah, Riadhil, and Alvina Mauliya. “Kesetaraan Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Perspektif Feminisme Kontemporer” 2, no. 1 (2025).
Kartika, Ema, and Harto Wicaksono. “The Philosophy of Ethnobotany and the Transformation of Jamasan Pusaka Tradition in the Pendopo of Batang District.” Humaniora; Vol 36, No 2 (2024)DO - 10.22146/Jh.93978 , December 24, 2024. https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/93978.
Munafi, La Ode. “Teori Habitus Dan Ranah Pierre Bourdieu,” 145–63, 2024.
Mustikasari, Mega, Arlin Adam, and Syamsu Kamaruddin. “Pemikiran Pierre Bourdieu Dalam Memahami Realitas Sosial.” Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora 6 (June 30, 2023): 9–14. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5089.
Muzain, Akhwanto, Azis Muslim, Muhyi Atsarissalaf, Universitas Islam, and Negeri Sunan. “Makna Simbolik Ritual Nyerah Dan Namatkon Bacoan Pada Upacara Peusenat Dalam Masyarakat Keluwat” 9 (2023): 171–88.
Nggai, Yohanes. “Kajian Tentang Gender Dari Persepektif Adat Lio Di Desa Mauloo Kecamatan Paga.” De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2022. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:266120355.
Ni Ketut Sari Adnyani. “PADA MASYARAKAT HINDU BALI DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADAT DAN KESETARAAN GENDER” 5, no. 1 (2016): 754–69.
Purwani, Wilujeng Asih. “Performativitas Gender Dalam Novel the Female Man Karya Joanna Russ.” Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, Dan Pengembangan 1, no. 02 (2019): 110.
Rahmat, Andi Erlangga, and Firdaus W. Suhaeb. “Perspektif Emile Durkheim Tentang Pembagian Kerja Dan Solidaritas Masyarakat Maju.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 7, no. 3 (2023): 2138. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i3.5233.
Rini, Ismu, Dwi Ari, Budi Soegiarto Waloejo, and Septiana Hariyani. “KESETARAAN GENDER DAN KETERKAITANNYA DENGAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI INDONESIA : STUDI KASUS KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU , JAWA TIMUR,” 2022. https://doi.org/10.14710/jpk.10.1.23-35.
Suharsimi, Arikunto. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.” Jakarta: Rineka Cipta 134 (2006): 252.
Syarifah, Nurus, and Zidna Zuhdana Mushthoza. “Antropologi Interpretatif Clifford Geertz: Stdui Kasus Keagamaan Masyarakat Bali Dan Maroko.” Humanis: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora 14, no. 2 (2022): 65–74.
Wijanarko, Mochammad Fadhilazis, and Fatimah Madaniyyah. “Analisis Performativitas Gender Representasi Wanita Independen Modern.” Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum Published by BUNDA MEDIA GRUP 6, no. 2 (2025): 388–96. https://jurnal.bundamediagrup.co.id/index.php/iuris/article/view/912.
Windiani, and Nurul Farida. “Menggunakan Metode Etmografi Dalam Penelitian Sosial.” Dimensi 9, no. 2 (2016): 87–92.
Yulianty, Puspa Dewi, and Ali Jufri. “Perdebatan Empiris : Prinsip Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Penelitian Sosial Ekonomi.” Value : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi 15, no. 2 (2020): 164–72. https://doi.org/10.32534/jv.v15i2.1291.
Zainol Kamal, Moh, Ahmad Effendi, and Penulis Tiga Institut. “Ritual Penjamasan Pusaka Ritual Penjamasanm Pusaka Akulturasi Nilai Nilai Islami Dan Local Wisdom Di Desa Aeng Tong Tong Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep,” no. 54 (2024): 927–36. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v8i1.3407.
Aryani, I K. “Peran Gender Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Adat Dan Budaya Tradisi Memetri Bumi Di Desa Widarapayung Wetan Kabupaten Cilacap Indonesia.” Koloni 4, no. 3 (2025): 79–85. http://koloni.or.id/index.php/koloni/article/view/740%0Ahttps://koloni.or.id/index.php/koloni/article/download/740/653.
Berlianti, Dessy Fitria, Ashfa Al Abid, and Arcivid Chorynia Ruby. “Metode Penelitian Kuantitatif Pendekatan Ilmiah Untuk Analisis Data.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 7, no. 3 (2024): 1861–64.
Clifford Geertz. “Agama Dan Kebudayaan Masyarakat” 2, no. 1 (2021): 13–22.
Fatimah, Widianti, Yunus Winoto, and Ute Lies Siti Khadijah. “Makna Dan Fungsi Ngarumat Pusaka Sebagai Tradisi Budaya Leluhur Di Panjalu Kab Ciamis.” Jurnal Artefak 9, no. 1 (2022): 19. https://doi.org/10.25157/ja.v9i1.7295.
Habieb, Anida Hasniah, Dita Hendriani, Fakultas Tarbiyah, Dan Ilmu, Universitas Sayyid, Ali Rahmatullah, Fakultas Tarbiyah, Dan Ilmu, Universitas Sayyid, and Ali Rahmatullah. “SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK ( KAJIAN NILAI SOSIAL DAN” 3, no. April (2022): 30–35.
HM, Muh. Said. “MENJAGA TRADISI: Dinamika Hukum Adat Dalam Perkawinan Di Asia Tenggara” 20, no. 2 (2024).
Ilafi, Afiliasi. “TRADISI JAMASAN PUSAKA DAN KERETA KENCANA DI KABUPATEN PEMALANG.” Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora 6 (June 3, 2020): 73–86. https://doi.org/10.36869/pjhpish.v6i1.41.
Iskandar, Fikrisya Ariyani, and Indira Irawati. “Penelitian Etnografi Virtual Dalam Mengkaji Fenomena Masyarakat Informasi Di Media Sosial: Tinjauan Literatur Sistematis.” Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi 7, no. 4 (2023): 679–96. https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.679-696.
Jannah, Riadhil, and Alvina Mauliya. “Kesetaraan Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Perspektif Feminisme Kontemporer” 2, no. 1 (2025).
Kartika, Ema, and Harto Wicaksono. “The Philosophy of Ethnobotany and the Transformation of Jamasan Pusaka Tradition in the Pendopo of Batang District.” Humaniora; Vol 36, No 2 (2024)DO - 10.22146/Jh.93978 , December 24, 2024. https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/93978.
Munafi, La Ode. “Teori Habitus Dan Ranah Pierre Bourdieu,” 145–63, 2024.
Mustikasari, Mega, Arlin Adam, and Syamsu Kamaruddin. “Pemikiran Pierre Bourdieu Dalam Memahami Realitas Sosial.” Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora 6 (June 30, 2023): 9–14. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5089.
Muzain, Akhwanto, Azis Muslim, Muhyi Atsarissalaf, Universitas Islam, and Negeri Sunan. “Makna Simbolik Ritual Nyerah Dan Namatkon Bacoan Pada Upacara Peusenat Dalam Masyarakat Keluwat” 9 (2023): 171–88.
Nggai, Yohanes. “Kajian Tentang Gender Dari Persepektif Adat Lio Di Desa Mauloo Kecamatan Paga.” De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2022. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:266120355.
Ni Ketut Sari Adnyani. “PADA MASYARAKAT HINDU BALI DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADAT DAN KESETARAAN GENDER” 5, no. 1 (2016): 754–69.
Purwani, Wilujeng Asih. “Performativitas Gender Dalam Novel the Female Man Karya Joanna Russ.” Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, Dan Pengembangan 1, no. 02 (2019): 110.
Rahmat, Andi Erlangga, and Firdaus W. Suhaeb. “Perspektif Emile Durkheim Tentang Pembagian Kerja Dan Solidaritas Masyarakat Maju.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 7, no. 3 (2023): 2138. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i3.5233.
Rini, Ismu, Dwi Ari, Budi Soegiarto Waloejo, and Septiana Hariyani. “KESETARAAN GENDER DAN KETERKAITANNYA DENGAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI INDONESIA : STUDI KASUS KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU , JAWA TIMUR,” 2022. https://doi.org/10.14710/jpk.10.1.23-35.
Suharsimi, Arikunto. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.” Jakarta: Rineka Cipta 134 (2006): 252.
Syarifah, Nurus, and Zidna Zuhdana Mushthoza. “Antropologi Interpretatif Clifford Geertz: Stdui Kasus Keagamaan Masyarakat Bali Dan Maroko.” Humanis: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora 14, no. 2 (2022): 65–74.
Wijanarko, Mochammad Fadhilazis, and Fatimah Madaniyyah. “Analisis Performativitas Gender Representasi Wanita Independen Modern.” Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum Published by BUNDA MEDIA GRUP 6, no. 2 (2025): 388–96. https://jurnal.bundamediagrup.co.id/index.php/iuris/article/view/912.
Windiani, and Nurul Farida. “Menggunakan Metode Etmografi Dalam Penelitian Sosial.” Dimensi 9, no. 2 (2016): 87–92.
Yulianty, Puspa Dewi, and Ali Jufri. “Perdebatan Empiris : Prinsip Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Penelitian Sosial Ekonomi.” Value : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi 15, no. 2 (2020): 164–72. https://doi.org/10.32534/jv.v15i2.1291.
Zainol Kamal, Moh, Ahmad Effendi, and Penulis Tiga Institut. “Ritual Penjamasan Pusaka Ritual Penjamasanm Pusaka Akulturasi Nilai Nilai Islami Dan Local Wisdom Di Desa Aeng Tong Tong Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep,” no. 54 (2024): 927–36. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v8i1.3407.
Published
2025-11-20
How to Cite
Kamal, M. Z., Effendi, A., Indriyani, N., & Wardi, M. (2025). Peran Gender dalam Ritual Penjamasan Pusaka. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 9(1), 868-881. Retrieved from https://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/745
Section
Articles
