Revitalization of Local Wisdom in Religious Moderation

Study of Multireligious Tolerance in Kolong Village in the Era of Society 5.0

  • Ibnu Habibi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Keywords: local wisdom, religious moderation, tolerance, Kolong Village, Society 5.0

Abstract

This study aims to examine the practice of multi-religious tolerance in Kolong Village, Ngasem-Bojonegoro, and its relevance to the concept of religious moderation in facing the challenges of the Society 5.0 era. The research method is qualitative with a case study approach, through interviews, observations, and documentation. The results of the study are: (1) the local wisdom of Kolong Village functions as a medium for internalizing the value of tolerance from an early age, (2) the practice of tolerance is in line with the principle of religious moderation in Islamic science, namely rejecting extreme attitudes and prioritizing balance, and (3) the harmony model in Kolong Village has the potential to be revitalized to answer the challenges of globalization, digitalization, and social disruption in the Society 5.0 era. Thus, local wisdom functions to maintain social harmony while also being a reference for global peace based on Islamic values ​​rahmatan lil-‘alamin. This study contributes to developing a model of community-based religious moderation rooted in local wisdom to face the challenges of digital civilization.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fukuyama, M., (2018). “Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society”, Japan SPOTLIGHT, Vol. 27 No. 2
Hidayatullah, A., (2022) “Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Islam: Studi Kasus di Sekolah Menengah Keagamaan”, Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 11 No. 2
Hidayatullah, M. (2023) “Kearifan Lokal dan Etika Digital dalam Masyarakat Era Society 5.0.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 12 No. 2
Huda, (2025). Moderasi Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal (2022); juga lihat Purwoyuliyanto, “Islam dan Kearifan Lokal”
Ishlahiyah, T. (2023). Menjaga kearifan lokal, mengurangi radikalisme: Peran Islam dalam dinamika budaya Indonesia. Jurnal AL-Tafaqquh, 3(1).
itriani, L., & Nur, F., (2023). “Implementasi Nilai Moderasi Beragama dalam Membangun Kerukunan Umat di Masyarakat Multikultural”, Jurnal Studi Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 12 No. 1
Jamil, M., (2021). “Human Values in the Era of Society 5.0: Strengthening Character Education in Digital Civilization”, International Journal of Innovation, Creativity and Change, Vol. 15 No. 5
John W. Creswell, (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 4th ed. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Kementerian Agama Republik Indonesia, (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
Khoiruddin, K. (2023). Moderasi beragama dalam kearifan lokal. Jurnal Moderatio, 5(2).
Koentjaraningrat, (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Lexy J. Moleong, (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Madjid, N., (2000). Masyarakat Religius dan Masyarakat Madani. Jakarta: Paramadina.
Madjid, Nurcholish, (2020). Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. California: SAGE Publications.
Nurcholish Madjid, (1992).Islam, Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina.
Purwoyuliyanto, H. (2025). Islam dan kearifan lokal: Kajian literatur tentang relasi budaya dan agama di Indonesia. TSAQOFAH, 5(5).
Quraish Shihab, (2013). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Rahman, M., & Kurniawan, A., (2021). “Kearifan Lokal sebagai Modal Sosial dalam Penguatan Toleransi Masyarakat Multikultural”, Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, Vol. 6 No. 2.
Rohmah, N. (2021). Moderasi Beragama Berbasis Budaya Jawa: Studi Harmoni Sosial di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 155–170. https://doi.org/10.14421/jpi.2021.102.155
Rukmana, A., & Santoso, B., (2022). “Kohesi Sosial dan Toleransi Antarumat Beragama di Masyarakat Multikultural Indonesia”, Jurnal Harmoni: Dialog Kebudayaan dan Keagamaan, Vol. 21 No. 2.
Rumagit, M. (2019). Pluralitas dan Kearifan Lokal dalam Membangun Perdamaian di Minahasa. Jurnal Sosiologi Reflektif, 13(1), 67–84. https://doi.org/10.14421/jsr.2019.131.67
Sari, D., & Hidayat, R., (2021). “Revitalisasi Nilai Gotong Royong sebagai Bentuk Pelestarian Kearifan Lokal di Era Modernisasi”, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 12 No. 1.
Sulastri, & Rahman, F. (2021) “Cultural Wisdom and Religious Harmony: The Role of Local Traditions in Building Interfaith Relations.” Jurnal Multikultural dan Multireligius, Vol. 20 No. 1.
Sutrisna, I. W. (2020). Kearifan Lokal Bali dalam Memelihara Toleransi Antarumat Beragama. Jurnal Kajian Agama dan Budaya, 8(1), 23–40. https://doi.org/10.24042/jkab.v8i1.2020
Syaifuddin, A., & Hasanah, U., (2022). “Literasi Digital dan Tantangan Intoleransi di Era Media Sosial”, Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 12 No. 1.
Tilaar, H.A.R. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Jakarta: Grasindo, 2019.
Tohari, A., & Nafiuddin, A. (2021). Moderasi beragama dalam kearifan lokal. Jurnal al-Wasatiyah, 3(2), 120–135. Malau, O. (2021). Kearifan lokal sebagai wahana dalam membangun toleransi antarumat beragama di Tapanuli Utara. Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 2(1).
Wahid, A., 2020). Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.
Wahyuni, D., & Fadhilah, M., (2023). “Implementasi Pendidikan Toleransi Multireligi dalam Meningkatkan Kerukunan di Sekolah”, Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, Vol. 11 No. 1.
Widodo, S., (2022). “Integrasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Karakter, Vol. 12 No. 1.
Yosep Belen Keban, Benedikta Yosefina Kebingin, & Yakobus Belo Tobi, (2024). “Local Wisdom and Interfaith Harmony: Ancestral Guidance in Promoting Religious Moderation in East Nusa Tenggara, Indonesia”, Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, Vol. 9 No. 2.
Yuliani, T., (2023). “Revitalisasi Nilai Kearifan Lokal sebagai Etika Bermedia Digital bagi Generasi Milenial”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 8 No. 2.
Published
2025-11-17
How to Cite
Habibi, I. (2025). Revitalization of Local Wisdom in Religious Moderation. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 9(1), 196-211. Retrieved from https://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/699