Konstruksi Toleransi melalui Simbol Kalpataru

Analisis Semiotik pada Karya Seni Sunan Bonang

  • Moh. Khoirul Fatih Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan
Keywords: Toleransi, Kalpataru, Semiotika

Abstract

This research aims to uncover the construction of tolerance through the Kalpataru symbol in Sunan Bonang's artwork. Through a semiotic approach, this study will analyze the meanings contained in the Kalpataru symbol in various artworks associated with Sunan Bonang. The analysis will cover iconic, indexical, and symbolic aspects of the Kalpataru symbol to reveal how this symbol functions as a representation of the values of tolerance, diversity, and unity. This research is expected to contribute to a deeper understanding of the role of art in building an inclusive and tolerant society, as well as the relevance of the Kalpataru symbol in the contemporary Indonesian context.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsiani, Suci. (2022). Analisis Semiotika pada Seni Ilustrasi Komuk Strip Karya Irfan Arifin. Skripsi. Makassar.

Ahmad Muzdir dan Nurcholis, (2016), Sunan Bonang: Wali Sufi Guru Sejati, Tuban: Yayasan Baqbarot Sunan Bonang Tuban Bekerjasama dengan PT. Semen Indonesia.

A. Singgih Basuki, Teologi Kerukunan Agama: Menguak Kembali Butiran Gagasan A. Mukti Ali, Makalah.

Achmad Gunaryo, (2024), Kebijakan Kementerian Agama Dalam Pembinaan Kerukunan Umat, dalam http://m.antarasultra,com/berita/.

Aunur Rofiq, (2012), Tafsir Resolusi Konflik, Yogyakarta: UIN MALIKI, 2012.

N. Yuwita, (2018), “Representasi Nasionalisme Dalam Film Rudy Habibie (Study Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce),” J. Herit., Vol. 6, No. 1.

B. Subahri, (2006), Pesan Semiotik Pada Tradisi Makan Tabheg di Pondok Pesantren.

Departemen Agama RI, (1997), Bingkai Kerukunan Umat Beragama di Indonesia , Jakarta: Balitbang Agama Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama di Indonesia.

Irwan Masduqi, (2011), Berislam Secara Toleran: Teologi Kerukunan Umat Beragama, Bandung: Mizan.

N. Nengsih, (2016), Resensi Buku Pengantar Semiotika: Tanda-T anda dalam Kebudayaan Kontemporer, Jurnal Penelit, Vol. 14, No. 1.

Nur Syam, (2005), Islam Pesisir, Yogyakarta: LKis.

Umar Hasyim, (1979), Toleransi dan Kemerdekaan Beragama Dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, Surabaya: Bina Ilmu.

Rahmad Asril Pohan, (2014), Toleransi Inklusif Menapak Jejak Sejarah Kebebasan Beragama dalam Piagam Madinah, Yogyakarta: Kaukaba.

Sufa’at Mansur, (2012), Toleransi Dalam Agama Islam, Yogyakarta: Harapan Kita.

Peter L. Berger, (1991), Langit Suci Agama Sebagai Realitas Sosial, terj. Hartono, Jakarta: LP3ES, 1991.

TM. Rita Istari, (1994), Penanaman Pohon Beringin Menurut Data Prasasti” dalam Proceedings, Analisis Hasil Penelitian Arkeologi (Analisis Sumber Tertulis Masa Klasik), Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Roger Cook, (1995), The Tree of Life, Image For The Cosmos, Slovenia: Mladinska Knjiga

Suwedi Montana,(1985), Mode Hiasan Matahari Pada Pemakaman Islam Kuno di Beberapa Tempat di Jawa dan Madura, dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi III, Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Published
2024-10-29
How to Cite
Fatih, M. K. (2024). Konstruksi Toleransi melalui Simbol Kalpataru. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 8(1), 1290-1311. https://doi.org/10.36835/ancoms.v8i1.671