Membangun Toleransi Beragama Melalui Kisah Nabi Ibrahim dalam QS. Maryam: 42−48 dan Relevansinya dalam Konteks Masyarakat Plural
Abstract
Religious tolerance is an important element in maintaining social harmony, especially in a plural society, such as Indonesia. Prophet Ibrahim's dialogue with his father in QS. Maryam: 42−48 is an example of religious tolerance. In these verses, Prophet Ibrahim shows the firmness of his faith, but still upholds a polite and respectful attitude towards his father, who has different beliefs. This paper aims to examine the values of religious tolerance shown through the dialogue of Prophet Ibrahim in these verses. This research is a library research using thematic interpretation method. The focus of the theme in this study is the value of religious tolerance in QS. Maryam: 42−48 which is then associated with the context of a plural society. From this analysis, there are three principles in building religious tolerance in a plural society, namely polite communication, respect for individual belief choices, and maintaining social relations despite different beliefs.
Downloads
References
Akli, Budiman, dan Dwi Noviani. “Paradigma Filosofis Toleransi Dalam Moderasi Beragama.” Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 2 (2023): 111–128.
Al-Adawi, Muhammad Ahmad. Da’wah Al-Rasul Ila Allah Ta’ala. Kairo: Markaz Tafakkur li al-Buhuts wa ad-Dirasah, t.t.
Al-Razi, Fakhruddin. “Tafsir Mafatih Al-Ghaib.” Vol. 21. Beirūt: Dar Ihya al-Turats al-Araby, 2000.
Al-Sya’rawi, Muhammad Mutawalli. “Tafsir Al-Sya’rawi.” Vol. 15. Kairo: Akhbar al-Yaum, 1997.
Al-Zamakhsyari. “Tafsir Al-Kasysyaf.” Vol. 4. Riyadh: Maktabah al-’Abikan, 1998.
Al-Zuhaylī, Wahbah. “Al-Tafsīr Al-Munīr Fī Al-‘Aqīdah Wa Al-Sharī’Ah Wa Al-Manhaj.” Vol. 8. Beirūt: Dār Al-Fikr, 2009.
Alfariki, Sofyan Wegi. “Makna Dan Relevansi Piagam Madinah Dalam Konteks Persatuan Umat, Kebebasan Beragama Konstitusi Negara Modern Di Indonesia.” Bulletin of Community Engagement 4, no. 2 (2024): 257–264.
Amrullah, Abdul Malik Karim. “Tafsir Al-Azhar.” In 6. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1990.
Anam, Masrul, Mochammad Rizal Fanani, dan Afrizal El Adzim Syahputra. “Prinsip Toleransi Beragama Perspektif QS . Al- An ’ ā m [ 6 ]: 108 Dan Relevansinya Dalam Konteks Keindonesiaan.” QOF: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir 7, no. 1 (2023): 67–82.
Anshari, Ismail. “Kajian Pedagogis Kisah Nabi Ibrahim Dalam Surat Maryam Ayat 42-48.” Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 10, no. 3 (2020): 468–484.
Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187–198.
Dalimunthe, Syah Ahmad Qudus, dan Mailin. “Penguatan Moderasi Beragama Melalui Peran KUA Perbaungan Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Masyarakat Perbaungan.” AL-BALAGH: Jurnal Komunikasi Islam 7, no. 1 (2023): 44–58.
Devi, Dwi Ananta. Toleransi Beragama. Semarang: Alprin, 2020.
Dewi, Yumnafiska Aulia, a dan Mardiana. “Sikap Toleransi Melalui Pembelajaran Multikultural Pada Siswa Sekolah Dasar.” PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial) 3, no. 1 (2023): 101–113.
Fadhlina Binti Shahabudin, Ainul. “Iktibar Kisah-Kisah Dalam Al-Qur’an Tentang Perintah Berbuat Baik Kepada Orang Tua (Studi Tafsir Maudhu’i).” Skripsi, UIN Sultan Syarif Kasim, 2024.
Fitriani, Shofiah. “Keberagaman Dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 179–192.
Gea, Ondrasi, Hanna Dewi Aritonang, dan Senida Harefa. “Peran Pemimpin Agama Berbasis Wawasan Pluralisme Dalam Merawat Toleransi Beragama Di Indonesia.” Jurnal Teologi Cultivation 6, no. 2 (2022): 47–63.
Harun, Salman. Kaidah-Kaidah Tafsir. Jakarta: Penerbit Qaf, 2017.
Herlina, Rondang, Muhammad Sadik Sabry, dan Muhsin Mahfudz. “Interaksi Sosial Hubungan Muslim Dengan Non Muslim Penafsiran Thabathaba’i Dalam Kitab Tafsir Al-Mizan.” Al-Astar : Journal of Islamic Studies 2, no. 2 (2023): 32–48.
Khaliq, Abdul, Sobihatun Nur Abdul Salam, dan Muhammad Sai. “Pemahaman QS . Al-Mumtahanah Ayat 8-9 Dan Relevansinya Dengan Hubungan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 4, no. 2 (2024): 577–588.
Limnata, Rafly Billy, Hilalludin, dan Adi Haironi. “Kompetensi Kepribadian Dan Bahasa Santun Guru Pendidikan Agama Islam.” Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora 3, no. 3 (2024): 147–159.
Mahmudi, Ahmad, Nurul Zuliyana L, dan Nur Rokim. “Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Islam.” Al-Bayan: Journal of Hadith Studies 1, no. 1 (2022): 62–73.
Mazroaa, Hatem. “The Call of (Yā Abati) in the Holy Qur’an - An Analytical Study.” An-Najah University Journal for Research - B (Humanities) 38, no. 5 (2024): 867–896.
Misrawi, Zuhairi. Al Quran Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil’Alamin. Jakarta: Pustaka Oasis, 2010.
Muhammad, Fatih. “The Ethics Of Communication To Parents In Surah Maryam Ayat 42-48 (Study On Kitab Tafsir Al-Taysir By Firanda Andirja).” Bulletin of Islamic Research 1, no. 4 (2023): 35–46.
Muhtarom, Ali, Verry Mardiyanto, dan Salim Rosyadi. “Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Dan Pemuka Agama Dalam Implementasi Pembelajaran Moderasi Beragama Melalui Laman Kepustakaan Keagamaan Di Kota Serang.” Manhaj : Jurnal Penelitian Pengabdian Masyarakat 12, no. 1 (2023): 21–38.
Mulyadi, Rahmad, Diah Sartika, dan Hasrian Rudi Setiawan. “Pendidikan Agama Islam Sebagai Sarana Membentuk Identitas Keagamaan Dalam Masyarakat Multikultural.” Khazanah : Journal of Islamic Studies 2, no. 3 (2023): 90–99.
Munandar, Ahmad. “Toleransi Dalam QS. Al-Kafirun Ayat 1-6 Dalam Perspektif Prof. Muhammad Quraish Shihab.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2020.
Munawwir, Imam. Sikap IslamTerhadap Kekerasan, Damai, Toleransi Dan Solidaritas. Surabaya: Bina Ilmu, 1984.
Naibaho, Selviana Putri. “Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama Agar Terciptanya Perdamaian Di Tengah-Tengah Masyarakat Pada Masa Kini.” Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora 2, no. 1 (2024): 111–122.
Nazla, Nadiyah Putri. “Kerawanan Konflik Antar Agama Dan Politik Di Kota Medan.” Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 3, no. 3 (2024): 88–92.
Pebriawati, Tri Wahyuni. “Etika Komunikasi Islam Dalam Dakwah Koh Dennis Lim Di Media Sosial Tiktok.” Jurnal Al-Insan 3, no. 2 (2023): 48–62.
Qutb, Sayyid. “Tafsīr Fī Ẓilāl Al-Qur’ān.” Vol. 4. Beirūt: Dār Al-Shurūq, 2003.
Rofiqi, Mohammad Hikam, dan Isa Anshori. “Islamophobia Dalam Perspektif Sosiologi Islam: Analisis Terhadap Akar Perilaku Diskriminatif.” An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 11, no. 1 (2024): 95–108.
Rohman, Angga Nur, Abdul Basir, dan Sri Astutik. “Model Dakwah Sunan Kalijaga Perspektif Al-Qur’an Dan Hadis Pada Masyarakat Multikultural.” Jurnal Kopis: Kajian Penelitian Dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam 6, no. 2 (2024): 165–180.
Shihab, M. Quraish. “Tafsir Al-Misbah : Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an.” Vol. 8. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Sibawihi, Hasan Basri, dan Muhammad Irsyad. “Human Rights Perspective of the Quran.” As-Salam: Journal Islamic Social Sciences and Humanities 2, no. 3 (2024): 19–30.
Siswadi, Gede Agus, Ida Bagus Gede Candrawan, dan I Dewa Ayu Puspadewi. “Membangun Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Tengah Masyarakat Plural: Sebuah Pendekatan Filsafat Agama.” Widya Aksara 29, no. 2 (2024): 1–13.
Usman, dan Devi Syukri Azhari. “Toleransi Kehidupan Beragama Menurut Hukum Islam.” Journal on Education 5, no. 12 (2023): 1738–1745.
Wasil. “Peran Pemuka Agama Dalam Memelihara Kerukunan: Studi Kasus Hubungan Islam Dan Katolik Di Desa Pabian Kabupaten Sumenep.” Tesis, UIN Syarif Hidayatullah, 2018.
Yahya, Yuangga Kurnia, Syamsul Hadi Untung, dan Indra Ari Fajari. “Da’wah Di Youtube: Upaya Representasi Nilai Islam Oleh Para Content-Creator.” Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) 20, no. 1 (2020): 1–22.
Copyright (c) 2024 Dika Purnama Aulia Rohma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.