Cultivating a Tolerant Generation, Integrating Islamic Values with Local Wisdom in Education
Abstract
This study aims to explore the integration of Islamic values and local wisdom in education as an effort to cultivate a tolerant generation. Utilizing a case study method, the research was conducted in several schools that implement a curriculum based on these values. Data were collected through interviews, observations, and document analysis to understand the implementation of these values in the teaching and learning process. The findings indicate that the integration of Islamic values and local wisdom significantly contributes to the enhancement of students' attitudes toward tolerance. Education that combines Islamic values with local wisdom not only enriches the learning experience but also fosters the character of a tolerant and inclusive generation. This research contributes to the development of a more holistic curriculum to be applied in educational institutions.
Downloads
References
Anggraeni, D., & Suhartinah, S. “Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Kh. Ali Mustafa Yaqub.” Jurnal Studi Al-Quran: Membangun Tradisi Berfikir Quran, 14, No. (1). (2018).
Annisha, Dini. “Integrasi Penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom) Dalam Proses Pembelajaran Pada Konsep Kurikulum Merdeka Belajar.” Jurnal Basicedu 8, No. 3 (13 Juni 2024): 2108–15. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V8i3.7706.
Arifin, M. “Tantangan Pendidikan Islam Di Era Modernisasi.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 15, No. (2), (2021): 123-140.
Assyakurrohim, Dimas, Dewa Ikhram, Rusdy A Sirodj, Dan Muhammad Win Afgani. “Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif.” Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer 3, No. 01 (21 Desember 2022): 1–9. Https://Doi.Org/10.47709/Jpsk.V3i01.1951.
Barjah, Selamet Mujahidin Sya’bani. “Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024 Naik Jadi 76,47.” Kementrian Agama Republik Indonesia, Jumat, Oktober · 09:20 Wib 2024. Https://Kemenag.Go.Id/Nasional/Indeks-Kerukunan-Umat-Beragama-2024-Naik-Jadi-76-47-Wg2qs.
Bustomi, Abu Amar. “Reaktivasi Paradigma Islam Wasathiyah Masyarakat Kampus Melalui Sinergi Potensial Pendidikan Tinggi & Pesantren,” T.T.
Endayani, H. “Model Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal.” Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 3, No. (1), (2023): 25-32. Https://Doi.Org/10.56832/Pema.V3i1.321.
Hadi, N., Wasehudin, Surbakti, N. N., Arum, A. E. M., & Jannah, D. N. “Relevansi Konsep Rahmatan Lil ‘Alamin Terhadap Toleransi Beragama.” Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam 6, No. (1) (2023): 21-29. Https://Doi.Org/10.58518/Darajat.V6i1.1611.
Hanafi, I. “Rekonstruksi Makna Toleransi. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama” 9, No. (1), (2017): 40. Https://Doi.Org/10.24014/Trs.V9i1.4322.
Iqbal, M.. “Masyarakat Multikultural Perspektif Indonesia: Mengkaji Ulang Teori Multikultural Bikhu Parekh. Indonesian.” Journal Of Social Science Education (Ijsse), 5, No. (1). (2023): 28–40.
Jannah, Atiratul. “Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar.” Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 08, No. 02 (2023): 2758–71. Https://Doi.Org/10.23969/Jp.V8i2.10090.
Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia., 2020.
“Konsep_Manajemen_Sumber_Daya_Manusia_Dal.Pdf,” T.T.
Krisdiyanto, G., Muflikha, M., Sahara, E. E., & Mahfud, C. “Sistem Pendidikan Pesantren Dan Tantangan Modernitas. Tarbawi.” Jurnal Ilmu Pendidikan, 15, No. (1), (2019): 11-21.
Kurdi, Musyarrafah Sulaiman. “Urgensitas Pendidikan Islam Bagi Identitas Budaya (Analisis Kritis Posisi Efektif Pendidikan Sebagai Pilar Evolusi Nilai, Norma, Dan Kesadaran Beragama Bagi Generasi Muda Muslim),” 2023.
Langke, Rusman. “Pendidikan Keagamaan Di Era Global.” Jurnal Ilmiah Iqra’ 13, No. 2 (21 Oktober 2019): 54. Https://Doi.Org/10.30984/Jii.V13i2.968.
Mahmudi, Idris. “Islam, Budaya Gotong Royong Dan Kearifan Lokal.” ” Jurnal Penelitian Ipteks, 2017, 452–53.
Mashuri, Saepudin. “Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Daerah Pasca Konflik.” Pendidikan Multikultural 5, No. 1 (26 Februari 2021): 79. Https://Doi.Org/10.33474/Multikultural.V5i1.10321.
Munajah, Neneng. “Agama Dan Tantangan Modernitas.” Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 4, No. 1 (24 Juni 2021): 83–92. Https://Doi.Org/10.34005/Tahdzib.V4i1.1433.
Naryatmojo, D. L. “Internalization The Concept Of Local Wisdom For Students In The Listening Class.” Ssrn Electronic Journal, 10, No. (1) (2019): 382-394. Https://Doi.Org/10.2139/Ssrn.3367656.
Nugraha, D. “Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia.” Jurnal Pendidikan Pkn. Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1, No. (2), (2020): 140–49.
Nurdin, A. “Pendidikan Islam Di Era Disrupsi: Tantangan Dan Peluang.” Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18, No. (1) (2022): 18(1), 56-73.
Nurhasanah, Siti. “Integrasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Untuk Membentuk Karakter Toleran” 6 (2021).
Permana, D., & Ahyani, H. “Implementasi Pendidikan Islam Dan Pendidikan Multikultural Pada Peserta Didik.” Jurnal Tawadhu, 4, No. 1 (2020): 995-1006.
Riyanti, A., & Novitasari, N. “Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Bagi Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia 3, No. (1), (2021): 29-39.
Rohmadi, S. H. “Mapping Dan Orientasi Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal Di Pendidikan Dasar.” Prosiding Konferensi Nasional Pd-Pgmi Se Indonesia Prodi Pgmi Fitk Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2022, 101-110.
Santosa, Sedya, Dan Tria Marvida. “Pembudayaan Nilai-Nilai Islam Di Madrasah Dan Masyarakat.” Jurnal Basicedu 5, No. 6 (30 Desember 2021): 6418–25. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V5i6.1643.
Saputra, D. “Pendidikan Islam Di Indonesia: Antara Tradisi Dan Modernitas.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 22, No. (1) (2023): 34-51.
Shihab, Quraish. Al-Misbah Jilid 2. Ciputat: Lentera Hati., 2011.
Simanungkalit Kaleb E, Tanggapan Tampubolon C, Leben Panggabean, Sihite Ipan, Simanjuntak B. “Pentingnya Kearifan Lokal: Meningkatkan Kualitas Kurikulum Merdeka Dengan Karya Sastra.” Jurnal Basicedu. 8, No. (2) (2024): 1445–53. Https://Jbasic.Org/Index.Php/Basicedu.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R & D,. Cet. Xv. Bandung: Alfabeta., 2010.
Suradi, A. “Pendidikan Berbasis Multikultural Dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara Di Era Globalisasi.” Wahana Akademika 111–129, No. 1 (April 2018).
Surbakti, Seni Sehati Br, Rahimul Harahap, Dan Uswatun Hasanah. “Future Perspectives On The Islamic Personality Model: Integrating Spiritual, Moral, Intellectual, Social, Personal, And Behavioral Dimensions For Holistic Development.” Journal On Islamic Studies 1, No. 1 (10 Juni 2024): 17–35. Https://Doi.Org/10.35335/7adqms82.
Tabi’in, A. “Pengenalan Keanekaragaman Suku Agama Ras Dan Antar Golongan (Sara) Untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi Pada Anak Usia Dini.” Thufula: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8, No. (2), (2020): 137.
Vanesia, Agnes, Enick Kusrini, Evita Putri, Inggit Nurahman, Dan Tohap Pandapotan Simaremare. “Pentingnya Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat,” 2023.
Zainuddin. “Menciptakan Budaya Religius Pada Madrasah.” 2 Ed. Vol. 10. El-Huda, 2019.
Copyright (c) 2024 Asnal Mala, Laila Badriyah, Mufaizah Mufaizah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.