Rokat Bhumih di Bondowoso

Menggali Makna Kearifan Lokal dalam Ritual Keagamaan dan Pelestarian Lingkungan

  • Erfan Habibi Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Bondowoso
  • Muhammad Yunus Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Bondowoso
  • Ubaidillah Ubaidillah Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Bondowoso
  • Ifan Ali Alfatani Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Bondowoso
Keywords: Rokat Bhumih, Kearifan Lokal, Ritual Keagamaan, Pelestarian Lingkungan

Abstract

Ritual Rokat Bhumih di Bondowoso merupakan tradisi keagamaan yang kaya akan makna dan nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis makna yang terkandung dalam ritual ini, serta kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap masyarakat lokal yang terlibat dalam pelaksanaan Rokat Bhumih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual ini tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat hubungan sosial di antara komunitas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Melalui simbol-simbol yang terdapat dalam ritual ini, masyarakat Bondowoso mengekspresikan nilai-nilai keberlanjutan dan harmonisasi dengan alam. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan studi kearifan lokal dan praktik keberlanjutan di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Muhammad Qadaruddin. “Riset Budaya: Mempertahankan Tradisi Di Tengah Krisis Moralitas,” 2020.

Anshari, A, dan J Juanda. Students’ Perceptions Of The Value Of Local Wisdom Short Story Environment Forest Destruction Prohibition Of Indonesian Weekly Newspapers. eprints.unm.ac.id, 2020. https://eprints.unm.ac.id/26155/.

Ayuningtyas, Tantri Raras. “TRADISI RHOKAT BHUMIH MENJELANG PANEN KOPI DI DELINIASI IJEN GEOPARK.” SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial dan Budaya 3, no. 1 (2022): 41–51.

Dana, I Wayan. “Panji dalam Berbagai Tradisi Nusantara,” 2014.

Ernawati, Ernawati. “Keanekaragaman bambu dan persepsi masyarakat terhadap konservasi bambu di Desa Sulek Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2024.

Fatkhullah, Mukhammad. “Agama, Takhayul dan Kearifan Lokal dalam Upaya Pengembangan Masyarakat Berbasis Pariwisata.” Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy 1, no. 1 (2021): 20–29.

Fikry, Muhammad Yul, dan Muhammad Sarjan. “Peran Agroforestri Dalam Mendukung Pengelolaan Sumberdaya Alam Berkelanjutan.” LAMBDA: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya 4, no. 1 (2024): 16–22.

Fitriani, Septian Eka, Dela Ayu Putri Fitri Hasanah, Widia Eka Puji Lestari, dan Muhammad Fauzinudin. “DINAS LINGKUNGAN HIDUP, KAMPANYE EDUKASI PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DAN PENTINGNYA LINGKUNGAN HIDUP.” MIMBAR INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian 3, no. 2 (2024): 195–204.

Hasanah, Vonni Miftahul Hasanah Miftahul, Hermanto Hermanto, dan Andi Wapa. “Kearifan Lokal: Tinjauan Nilai-Nilai Kebudayaan Yang Terkandung Dalam Budaya Singo Ulung Di Kabupaten Bondowoso.” Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas 3, no. 2 (2024): 251–63.

Kurniawan, Saeful. Filosofi dan Histori Budaya dan Makanan Tradisional Nusantara. Guepedia, n.d.

Lawrence, T E. “The seven pillars of wisdom.” Graphic Arts Books, 2020. https://fada.birzeit.edu/bitstream/20.500.11889/1887/4/seven_pillars_of_wisdom.pdf.

Marfai, Muh Aris. Pengantar etika lingkungan dan Kearifan lokal. Ugm Press, 2019.

Nafilah, Nafilah, Iis Nur Asyiah, dan Kamalia Fikri. “Kajian etnobotani tanaman singkong yang berpotensi sebagai obat oleh masyarakat Kabupaten Bondowoso.” saintifika 19, no. 2 (2017): 43–54.

Niman, Erna Mena. “Kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan alam.” Jurnal pendidikan dan kebudayaan Missio 11, no. 1 (2019): 91–106.

Njatrijani, Rinitami. “Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang.” Gema keadilan 5, no. 1 (2018): 16–31.

Sarie, Fatma, Atiek Untarti, M Nur Kamila Amrullah, Robby Firman Syah, M Pd Amruddin, M T Ir Wati Asriningsih Pranoto, Siti Wish Back, Dewi Ulfah Arini, Psikolog MM, dan M T Ir Kiki Kunthi Lestari. MENGENAL EKOLOGI SOSIAL. Cendikia Mulia Mandiri, 2023.

Solikah, Alik Ulfatus, Aqidatul Izzah, dan Aurel Hamida Valeria. Corak budaya Indonesia dalam bingkai kearifan lokal. Uwais Inspirasi Indonesia, 2024.

Statistik Indonesia 2020. “Badan Pusat Statistik (BPS),” 2020. https://www.bps.go.id/id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html.

Sulistyowati, Roro Dwi. “Pengembangan Pariwisata Melalui Nilai Budaya Berwawasan Lingkungan Budaya, Paradigma Baru Simbiosis Mutualisme.” Jurnal Terapung: Ilmu-Ilmu Sosial 3, no. 1 (2021).

Syamsuddin, H Muh. History of Madura: Sejarah, budaya, dan ajaran luhur masyarakat Madura. Araska Publisher, 2019.

Published
2024-10-23
How to Cite
Habibi, E., Yunus, M., Ubaidillah, U., & Alfatani, I. A. (2024). Rokat Bhumih di Bondowoso. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 8(1), 309-321. https://doi.org/10.36835/ancoms.v8i1.577