Minority Muslim In Budakeling Village, Bebandem, Karangasem, Bali Living In Harmonious Tolerance

  • Qurrotul Ainiyah STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang
  • Dita Dzata Mirrota STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang
  • Merli Zia Anans STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang
Keywords: Muslim Minority, Tolerance, Harmony

Abstract

Budakeling people in Bebandem, Karangasem, Bali, consists of various religions. but they live in harmony and tolerance without conflict, Muslims are a minority in that village. This research aims to describe the harmonious, tolerant life experienced by minority Muslims in the Budakeling Karangasem Bali. This is field research, with a qualitative descriptive approach. The participants were village officials, Javanese saren hamlet traditional keliang, Islamic religious leaders, Muslim and Hindu citizens. Data collection techniques were observation, interviews, and documentation. The results of this research were the life of minority Muslims is fair, getting equal opportunities, both in social life and public services. Harmonization of the lives of minority Muslims can be seen from the burcek, Subak and the use of Hindus’ name prefixes for Muslims, and Typical gamelan rudat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Masykuri, (2001), Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keagamaan, Jakarta : Kompas.

Abdullah Hadziq. (2008). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: Rineka Cipta

Arifin, B. S. (2008). Psikologi Agama. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Bagir, Z. A. (2010). Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: CRCS

Diknas, Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bastaman. (2007). Logoterapi Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Brown R. (2005). Menangani Prasangka dari Perspektif Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,.

Devy, D. A. (2009). Toleransi Beragama. Semarang: CV Pamularsih.

Fahham, A. Muchaddam, Dinamika Hubungan Antarumat Beragama: Pola Hubungan Muslim Dan Hindu Di Bali, dalam Jurnal Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, Vol. 9, No. 1 Juni 2018.

Fakhrurozi, M. (2005). Globalisasi dan Komodifikasi Agama. Jurnal Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung.

Ihsan, B. (2009). Menebar Toleransi Menyamai Harmoni. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Ishomudin. (2002). Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Jirhanuddin, D. (2010). Perbandingan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lili Weri, A. (2005). Prasangka dan konflik. Komunikasi Lintas Budaya. Yogyakarta: LKiS

Lubis, R. (2000). Masyarakat Dialog Antar Agama. Yogyakara: Yayasan Bintang Budaya Ruslani.

Ma'arif, S. (2005). Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka

Mawardi, A. I. (2010). Fiqh Minoritas (Fiqh Al-Aqalliyat dan Evoluusi Mawashid AlSyari’ah dari konep ke pendekatan). Yogyakarta: LKIS.

Muslimah, R. U. (2022). Kehidupan antara Minoritas Muslim dengan Mayoritas Hindu di Bali.

Majid, Nur Cholish (2001). Passing Over Melintasi Batas Agama. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Nurhasanah, Siti (2021) Integrasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Membentuk Karakter Toleran , dalam Jurnal Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 6, Nomor 1, Januari - Juni,

Ramadhana, M. Y. (2014). Dampak Toleransi Beragama Terhadap Kehidupan Beragama Masyarakat Minoritas Muslim. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim

Rahmad, H. D. (2002). Sosiologi Agama. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

RI, D. A. (2007). Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Kerukunan HidupUmat Beragama. jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Riyanto, A. (2000). Membongkar Eksklusifisme Hidup Beragama. Malang: Diomastft Widyasasana. Malang: Dioma

Rokhim, M. A. (n.d.). Toleransi Antar Umat Beragama dalam Pandangan Mufassir Indonesia, Semarang: UIN Walisingo

Sugiyono. (2006). Metode Kuantitati, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trisnaningtyas, F. (2020).. Urgensi Pendidikan Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Masyarakat. Jurnal Al-Qalam

Ulfah, I. (2014). lusivisme komunitas Islam-Hindu. Jurnal Kodifikasia, Volume 12 No. 2, 2014.

Umihani. (2019). Problematika Mayoritas Dan Minoritas Dalam Interaksi Sosial Antar Umat Beragama. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati

Winarno, H. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Published
2024-10-21
How to Cite
Ainiyah, Q., Mirrota, D. D., & Anans, M. Z. (2024). Minority Muslim In Budakeling Village, Bebandem, Karangasem, Bali Living In Harmonious Tolerance. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 8(1), 83-92. https://doi.org/10.36835/ancoms.v8i1.552