Strengthening Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Dasar

Studi Kasus Multisitus pada SDIT Mutiara Ilmu Bangkalan dan SDN Pejagan 3 Bangkalan

Abstract

Pendidikan dasar merupakan tahap pertama dalam pembentukan kepribadian dan nilai-nilai individu, serta menjadi landasan penting bagi perkembangan sosial dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk:  1) menganalisis keberadaan nilai-nilai moderasi beragama di SDIT Mutiara Ilmu Bangkalan dan SDN Pejagan 3 Bangkalan, 2) mengetahui proses strengthening moderasi beragama di lembaga pendidikan dasar, 3) faktor pendukung dan penghambat, dan 4) dampak strengthening nilai moderasi beragama di SDIT Mutiara Ilmu Bangkalan dan SDN Pejagan 3 Bangkalan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data didasarkan pada Bogdan dan Biklen (1982) yang menyatakan bahwa dalam desain penelitian multi-situs, terdapat dua tahap analisis data: (1) analisis data situs tunggal atau individual; dan (2) analisis data didasarkan pada teori data lintas situs. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai-nilai moderasi beragama di SDIT Mutiara Ilmu Bangkalan dan SDN Pejagan 3 Bangkalan sudah dipraktikkan dengan baik dan dicapai melalui praktik sehari-hari seperti akhlak, shodakho, ibadah, dan pengamalan pembelajaran Islam. Melalui kebiasaan tersebut, siswa mampu mengembangkan karakter yang toleran dan mampu memahami perbedaan yang ada. Faktor pendukung dan  penghambat berasal dari guru dan orang tua yang berperan penting dalam memantau proses pembelajaran, proses ibadah, dan perilaku siswa. Peningkatan moderasi beragama di kalangan siswa berdampak pada terciptanya rasa toleransi dan saling menghormati serta menimbulkan kesan positif di masyarakat yang berpusat di sekitar SDIT Mutiara Ilmu Bangkalan dan SDN Pejagan 3 Bangkalan.