Pendidikan Kitab Kuning: Jalan Menuju Karakter Moderat dan Menghadang Radikalisme

  • Miftachul Taubah Universitas Yudharta Pasuruan
Keywords: Yellow Books, Moderate, Radical

Abstract

Studying the yellow books is the key to counteracting radicalism and shaping a moderate character in Islamic religious education. Using a qualitative integrative review approach, the author integrates and summarizes the education of the yellow books with a moderate attitude to ultimately counteract radicalism. The yellow books contain profound principles of Islam, allowing a strong understanding of the true and authentic teachings of Islam, preventing radical interpretations. Learning the yellow books also opens the door to diverse thinking, promoting tolerance, and fostering good ethics in daily life. The importance of understanding the yellow books in addressing radicalism and extremism also impacts scholars and religious leaders who promote peace and moderation. Additionally, the study of the yellow books assists the younger generation in facing contemporary issues. However, if the yellow books are not preserved, there is a risk of losing the valuable intellectual heritage of Islam, intellectual skills, declining interfaith dialogue capabilities, cultural identity loss, religious education regression, and an inability to confront contemporary challenges

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Taufik. 1991. “Pemikiran Islam di Nusantara dalam Perspektif Sejarah: Sebuah Sketsa.” Hal. 16–27 in jurnal Prisma. Jakarta: LP3ES.

Abdurrohman, Asep. 2018. “Eksistensi Islam Moderat dalam Perspektif Islam.” Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat 14(1):29–40. doi: http://dx.doi.org/10.31000/rf.v14i1.671.

Asari, Hasan. 2006. Menguak Sejarah Mencari ‘Ibrah; Risalah Sejarah Sosial-Intelektual Muslim Klasik. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Asror Baisuki dan Ta’rif. 2017. “PENANAMAN KARAKTER MODERAT DI MA’HAD ALY SITUBONDO.” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 15(3):459–70.

Azra, Azyumardi. 1994. “Pemikiran Sosio-Politik Islam dalam Kitab Melayu/Jawa Klasik.” in Simposium Nasional I Kitab Kuning dan Lektur Islam. Bogor: ICMI.

Azra, Azyumardi. 2002. Historiografi Islam Kontemporer : Wacana, Aktualitas dan Aktor Sejarah. diedit oleh I. Thaha. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Barizi, Ahmad. 2011. Pendidikan Integratif: Akar Tradisi & Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam. Malang: UIN-Maliki Press.

Bruinessen, Martin Van. 1992. Pesantren and Kitab Kuning: Maintenance and Continuation of A Tradition of Religious Learning. Bandung: Mizan Media Utama.

Bruinessen, Martin Van. 1995. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat; Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan Media Utama.

Bruinessen, Martin Van. 1999. Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan Media Utama.

Dahlan, Abdul Aziz. 2002. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Dahlan, Zaini. 2018. “KHAZANAH KITAB KUNING: MEMBANGUN SEBUAH APRESIASI KRITIS.” ANSIRU PAI 3(1):1–19.

Damanhuri. 2017. “Kitab Kuning: The Scientific Heritage of Ulama and The Contextualization of Islamic Law in Nusantara.” ‘Anil Islam 10(2):234–261.

Daulay, Haidar Putra. 2007. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.

Endang Danial, Nanan Wasriah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Futaqi, Sauqi. 2018. “Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) dalam Kurikulum Pendidikan Islam.” Hal. 521–303 in 2nd Proceedings Annual Conference for Muslim Scholars. Surabaya: Kopertais Wilayah IV Surabaya.

Ismail, Achmad Satori. 2012. Islam Moderat Menebar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Jakarta Timur: Pustaka Ikadi.

Kuntowijoyo. 1994. “Teori Tiga Tahap Perkembangan Keilmuan di Indonesia: Mitologi, Ideologi, dan Rasional.” Hal. 45–47 in Prisma, edisi ekstra. Jakarta: LP3ES.

Mas’ud, Abd. Rahman. 1996. “Nawawi Al-Bantani ; An Intellectual Master Of The Pesantren Tradition.” Jurnal Studia Islamika, IAIN Syarif Hidayatullah 3(3).

Mochtar, Afandi. 2008. Kitab Kuning dan Tradisi Akademik Pesantren. Bekasi: Pustaka Isfahan.

Muqoddas, Ali. 2014. “Syeikh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi Ilmuan Spesialis Ahli Syarah Kitab Kuning.” Jurnal Tarbawi 2(1):1–19.

Nata, Abuddin. 2002. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Neuman, W. Lawrence. 2011. Social Research Methods. Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Pearson.

Rosidin, Rosidin, Fenty Andriani, Akhmad Nurul Kawakip, dan Moh. Mansur Fauzi. 2022. “ The Development History of the Yellow Book ( Kitab Kuning ) as Islamic Textbooks in Indonesia Based on the Philology Perspective .” Proceedings of the International Symposium on Religious Literature and Heritage (ISLAGE 2021) 644(Islage 2021):233–42. doi: 10.2991/assehr.k.220206.030.

Steenbrink, Karel A. 1984. Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: Bulan Bintang.

Thohir, Kholis. 2017. “Kurikulum dan Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren Salafi di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.” Analityca Islamica 6(1):11–20.

Turmudi, Endang. 2004. Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan. Yogyakarta: LKiS.

Wahid, Abdurrahman. 1984. Asal Usul Tradisi Keilmuan Pesantren. 1 ed. Jakarta: P3M (Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat).

Wahid, Abdurrahman. 1999. Pesantren Masa Depan; Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.

Published
2023-12-30
How to Cite
Taubah, M. (2023). Pendidikan Kitab Kuning: Jalan Menuju Karakter Moderat dan Menghadang Radikalisme. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 7(1), 587-596. https://doi.org/10.36835/ancoms.v7i1.530