Eksistensi Pendidikan Islam Nu dan Muhammadiyah sebagai Potret Islam Moderat di Indonesia
Abstract
As "Islam with a cheerful face", Indonesian Islam is known as a peaceful and moderate Islam, so there is no conflict with modernity, democracy, human rights, or other tendencies in the modern world. The importance of government groups and non-governmental organizations to sow and strengthen moderate Islam through education, whether formal, informal, or non-formal. Muhammadiyah and NU, which were labeled as moderate Islam from the start, are likely to play an important role in empowering moderate Islam in Indonesia. It is time for moderate religious mass organizations, such as NU and Muhammadiyah, to direct religious groups to channel their religious militancy through wisdom, not terror and bloodshed. This paper aims to see how effective the existence of NU and Muhammadiyah Islamic Education is in promoting moderate Islam in Indonesia.
Downloads
References
Abdurrahman Mas’ud, Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan Tradisi, Yogyakarta: LKiS, 2004
Abdurrohman, Asep. “Eksistensi Islam Moderat Dalam Perspektif Islam” Jurnal Rausyan Fikr Vol. 14 No. 1 Maret 2018
Azra, Azyumardi. Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana dan Kekuasaan, Bandung: Rosdakarya, 2000
Baehaqi (ed), Imam. Kontroversi Aswaja, (Yogyakarta: LKiS, 1999), 35
Dhofier, Zamakhsyari. Tradi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES, 1994
Hamid, Ahmad Zainul. “NU dalam Persinggungan Ideologi: Menimbang Ulang Modersi Keislaman Nahdlatul Ulama”, Afkar Edisi No. 21 Tahun 2007
Hasan, Muhammad Tholhah. Agama Moderat, Pesantern dan Terorisme, Jakarta: Lista Fariska, 2005
Junaedi, dkk Muhammad. “Internalisasi Nilai-Nilai Islam dalam Membangun Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah”, JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 1 Tahun 2021
Khozin, Wahid. “Sikap Keagamaan Dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 11, No. 3 Desember, 2019
Ma’arif, Ahmad Syafi’i. Islam dalamBingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan; Sebuah Refleksi Sejarah, Bandung: Mizan, 2009
Mas’ud, Abdurrahman. Dari Haramain ke Nusantara: Jejak Intelektual Arsitek Pesantren, Jakarta: Kencana, 2006
Mufid, Ahmad Syafi’i. Perkembangan Paham Keagamaan Transional Di Indonesia (Jakarta: Puslitbag Kehidupan Keagamaan, badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama, 2011
Mun’im DZ, Abdul. Pergumulan Pesantren dengan Kebudayaan, dalam Badrus Sholeh (ed.), Budaya Damai Komunitas Pesantren, Jakarta: LP3ES, 2007
Pranowo, Bambang. Islam Faktual: Antara Tradisi dan Relasi Kuasa, Yogyakarta: Adicita, 1999
Rahmat, M. Imdadun. “Islam Pribumi, Islam Indonesia”, dalam M. Imdadun Rahmat (et al.), Islam Pribumi: Mendialogkan Agama Membaca Realitas, Jakarta: Erlangga, 2003
Rosyada dkk, Dede. Pendidikan Kewargaan, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah, 2003
Sadali. “Eksistensi Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam”, ATTA’DIB Jurnal Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Bone, Vol. 1, No. 2, Desember 2020
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan, 1997
Shihab, M. Quraish. Secercah Cahaya Ilahi: Hidup Bersama Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 2007
Susilawati, Samsul. “Muslim Moderat Merespon Arus Modernitas Dalam Bingkai Multikultural”, Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020
Ummul Fithriyyah, Mustiqowati dan Umam, Muhammad Saiful. “Quo Vadis Ormas Islam Moderat Indonesia? Meneropong Peran Nu-Muhammadiyah Di Era Revolusi Industri 4.0”, Jurnal Politea Vol. I No. I, 2018
Yumnah, Siti. “Moderasi Pesantren Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus di Pondok Pesantren Daruttaqwa Ngalah Purwosari Pasuruan)”, Disertasi: UIN Malang, 2021
Copyright (c) 2022 SITI YUMNAH

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.