Jalan Keluar Dari Politik Identitas; Studi Antropologi Struktural
Abstract
Tulisan ini akan merespon pelbagai fenomena yang terjadi belakangan terkait dengan model politik identitas yang ada di Indonesia, termasuk di dalamnya bagaimana jalan keluar yang ditawarkan Islam untuk mengatasi fenomena tersebut. Secara pendekatan tulisan ini akan didekati menggunakan paradigma antropologi structural, yang berarti, proses pengkajian berdasarkan pada laman symbol-simbol yang digunakan untuk meningkatkan eskalasi politik identitas tersebut. Pada kesimpulannya, tulisan ini menemukan model politik bernama politik kebijaksanaan. Sebuah politik yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad di dalam membangun sistem nilai dan kenegaraan yang ada di Kota Madinah waktu itu. Nabi Muhammad menggunakan piagam madinah sebagai simpul dan symbol persatuan dan kesatuan yang disepakati bersama. Sama halnya dengan negara Indonesia yang meyakini sistem ideology Pancasila sebagai nilai tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Ahmad Syafi’i Ma’arif, Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita, Jakarta; Democracy Project, 2012
J. D. Esposito, the future of Islam, New York, Routledge, 2009
Jajat Burhanuddin dan Kees van Dijk, Islam in Indonesia; Contrasting Image and Interpretations Amsterdam; Amsterdam University Press, 2013
Jonathan Freidman “The Past in The Future; istory and Politics of Identity” dalam Journal of American Anthropologist Vol 94 Issue 4 Tahun 1992
Husniyatus Salamah “Politic of Cirizenship; Shape of identities, education and critical media literacy” Paper Seminar Internasional Pendidikan Islam di UM Malang Pada Desember 2016
Din Wahid “Kembalinya Konservatisme Islam Indonesia” dalam Studia Islamika Indonesian Journal for Islamic Studies Vol 21 No 2 Tahun 2014
Peter Mandaville, Transnational Muslim Politics; Re-Imaging The Umma London: Routledge, 2001
Masdar Hilmy, “Akar-Akar Transnasional Hizbut Tahrir Indonesia” dalam Jurnal Islamica, Vol 6 No 1 Tahun 2011
Azyumardi Azra, “Kontestasi Pemikiran Islam Indonesia Kontemporer” dalam Studia Islamika Indonesian Journal for Islamic Studies Vol 23 No 1 Tahun 2016
Copyright (c) 2019 Atmari Atmari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.