Deradikalisasi ( Studi Atas Upaya Bnpt dalam Mencegah Munculnya Teroris di Lamongan)
Abstract
This paper is motivated by the war against terrorists in Indonesia with militaristic actions by taking action and enforcing the law, mobilizing the police apparatus especially Detachment 88 and carrying out executions of radical perpetrators. In fact the handling has not yet solved the problem of terrorism that occurred in Indonesia. It could even give birth to new terrorism from the families of Terrorist inmates - other terrorist inmates. So from this the need for handling a soft power approach is to strive for the de-radicalization of ex-terrorists who were convicted in the hope of preventing the emergence of new terrorists in the next era, as did the BNPT Terrorism Determination Agency in Lamongan. This program is intended for former terrorist convicts and families who are vulnerable to radical ideologies. Related to this, BNPT is collaborating with Yayasana Lingkar Perdamayan which also operates in the field of de-decalalization. This program is more concentrated on the economic independence of the families of prisoners of terrorism-ex-napiter. The program is concrete with a religious, psychological, socio-cultural, economic, legal, political and information technology approach.
Downloads
References
A.C. Manullang, Menguak Tabu Intelijen: Teror, Motif, dan Rezi am, Panta Rhei: 2001
Adams, James, The Financing of Terror : How the Groups That Are Terrorizing the World et the Money to Do it. Sebagaimana dikutip oleh Simela Victor Muhammad, dalam Poltak Partogi Nainggolan (ed), Terorisme dan Tata Dunia Baru, Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pelayanan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI, 2002
Adjie Suradji, Terorisme Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005
Ali Khan, A Legal Theory of International Terrorism, Connecticut Law Review, 1986
Amirsyah, Meluruskan Salah Paham Terhadap Deradikalisasi Pemikiran, Konsep dan Strategi Pelaksanaan, Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2012
Bandura, Albert, Mekanisme Merenggangnya Moral, dalam Walter Reigh yang diterjemahkan Sugeng Haryanto, Origin of Terrorism Tinjauan Psikoogi, Ideologi, Teologi dan Sikap Mental, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Hamdan, Muhammad, Pengembangan bina damai dalam penanganan tindak pidana terorisme di Indonesia, Cita Hukum, Vol 04 no 012016
Hannani, Menggali Interaksi Sosiologi dan agama, Bandung : Humaniora, 2012
Hendry, Eka Pengarus Utama Pendidikan Damai (Peaceful Education) Dalam pendidikan Agama Islam(Solusi Alternatif Upaya Deradikalisasi Pandangan Agama), AT-TURATS, Vol.9 Nomor 1 Juni Tahun 2015
Horgan, John, The Psychology Of Terrorism, London and New York, Routledge, 2005
Jurgensmayer, Mark, Terror in the Mind of God: the Global Rise of Religious Violence California: University of California Press, 2001
Khaerunisa, Yanuarti. Ulfah, Counter Terrorism bagi Pelaku Tindak Pidana Terorisme di Indonesia, Uin Depenegoro Semarang, 2014
Khamdan, Muh, Rethinking Deradikalisasi: Konstruksi Bina Damai Penanganan Terorisme, ADDIN, Vol. 9, No. 1, Februari 2015
Krisberg, Louis, International Conflict Resolution: From Escalation to Resolution, Maryland: Rowman & Littlefield, 1998
Mantu, Rahman, Bina Damai Dalam Komunitas pesantren : Upaya Counter Gerakan terorisme baru, Walisongo, Vol 23 No 01 2015
Muh. Khamdan, Rethinking Deradikalisasi: Konstruksi Bina Damai Penanganan Terorisme, (ADDIN, Vol. 9, No. 1, Februari 2015
Muhtar ,Sidratahta, Strategi Pemrintah Indonesia Menghadapi Terorisme Dalam Era Demokrasi, Revormasi, Vol 6 No 02 2016
Muladi, Demokratisasi, HAM, dan Reformasi Hukum di Indonesia, Jakarta: The Habibie Center, 2002
Noor, Milla. Mirra, Disengagement dan Reintegrasi eks Narapidana Teroris di Masyarakat. Bunga Rampai Psikologi 2012
Panggabean, Rizal dan Ali, Fauzi, Ihsan, “Dari Riset Perang ke Riset Bina-damai, Mengapresiasi Sumbangan Abu Nimer”, apengantar dalam Mohammed Abu Nimer, NirKekerasan dan Bina-damai dalam Islam: Teori dan Praktek, Jakarta: Pustaka Alfabet bekerjasama dengan Yaysan Wakaf Paramadina, 2010
Purwawidada, Fajar, Jaringan Teroris Solo dan Implikasinya terhadap keamanan wilayah serta strategi Penanggulangannya, jurnal ketahanan nasional Vol 20 No 01 2014
Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006
Rizal, Dari Riset Perang ke Riset Bina-damai, Mengapresiasi Sumbangan Abu Nimer”, apengantar dalam Mohammed Abu Nimer, NirKekerasan dan Bina-damai dalam Islam: Teori dan Praktek, Jakarta: Pustaka Alfabet bekerjasama dengan Yaysan Wakaf Paramadina, 2010
Rokhmad ,Abu, Raddikalisme dan upaya deradikalisasi paham radikal, Jurnal, Walisongo, Volume 20, Nomor 1, Mei, 2012
Sandler, Todd, Collective versus Unilateral Responses to Terrorism, Public Choice, Vol. 124, Jul., 2005
Sarlito, Wirawan , Sarwono. Terorisme di Indonesia dalam Tinjauan Psikologi Jakarta: Pustaka Alvabet, 2012
Septian, Farid, pelaksanaan deradikalisasi narapidana terorisme di lembaga pemasyarakatan kelas i cipinang, Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 7 No.I Mei 2010
Silfia Hannani, Menggali Interaksi Sosiologi dan agama, Bandung : Humaniora, 2012
Internet
http://www.muslimdaily.net/berita/lokal/muncul-spanduk-kecam-bnpt-menjelang-dialog-antara-jihad-dan-terorisme.html, dan http://arrahmah.com/read/2011/10/28/16055-para-tokoh-dan-aktivis-islam-kritik-sikap-bnpt-yang-selalu-menyerang-islam.html. Diakses pada tanggal 02 Maret 2019
Copyright (c) 2019 Imam Safii

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.