Nilai Kearifan Lokal Tari Boran Sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  • Ari Susandi Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Teguh Hadi Wibowo Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Rizka Novi Irmaningrum Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Nurmashani Mustafidah STIT Muhammadiyah Bojonegoro
Keywords: Kearifan Lokal, Tari Boran, Karakter Religius, Mahasiswa

Abstract

Subyek penelitian ini adalah dari tiap angkatan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar sebanyak lima puluh mahasiswa pada prodi pendidikan guru sekolah dasar yang dipilih berdasarkan latar belakang budaya, agama, adat istiadat, tujuan penelitian ini untuk menemukan sebuah teori terkait karakter religius dalam kearifan lokal daerah Lamongan dalam tari boran, metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif menyajikan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data melalui floe chart analisis model Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal pada tari boran ini memiliki nilai karakter religius yang kuat untuk dapat membentuk pribadi sesama mahasiswa ditingkat perguruan tinggi untuk saling menjaga, menghormati budaya, adat istiadat, agama yang ada di kabupaten Lamongan, kemudian ditemukan bahwa nilai karakter religius dalam tari boran ini cocok untuk calon pendidik dalam memberikan upaya untuk membina seluruh individu menjadi pribadi yang selalu mencintai agama dan melestarikan budaya setempat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, P. T. (2017). Character and Local Wisdom-Based Instructional Model of Bahasa Indonesia in Vocational High Schools. Journal of Education and Practice, 8(5), 23–29.

Chen, F., & Harris, D. N. (2023). The market-level effects of charter schools on student outcomes: A national analysis of school districts. Journal of Public Economics, 228(October), 105015. https://doi.org/10.1016/j.jpubeco.2023.105015

Demirel Ucan, A., & Wright, A. (2019). Improving the pedagogy of Islamic religious education through an application of critical religious education, variation theory and the learning study model. British Journal of Religious Education, 41(2), 202–217. https://doi.org/10.1080/01416200.2018.1484695

Hidayat, A. G., & Haryati, T. (2019). Peran Guru Profesional dalam Membina Karakter Religius Peserta Didik Berbasis Nilai Kearifan Lokal ( Maja Labo Dahu ) Sekolah Dasar Negeri Sila Di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. 9(1), 15–28.

Hidayah, Y. (2018). Pendidikan Karakter Religius Pada Sekolah Dasar: Sebuah Tinjuan Awal. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 1(2), 191–217.

Kes, M. (2020). Kajian Prosedur Dan Hasil Tata Rias Wajah Panggung Pada Penari Jaran Ngincik Di Sanggar Tari Lamongan. 09, 495–502. https://doi.org/https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/34799

Kumbara, N. A. (2018). Seminar Proceeding of International Seminar Culture Change and Sustainable Development in Multidisciplinary Approach. Udayana Press, 1–227

Marmoah, S., & Poerwanti, Suharno, J. I. S. (2022). Literacy culture management of elementary school in Indonesia. Heliyon, 8(4), e09315. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09315

Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. 3rd. Ed: Thousand Oaks, CA: Sage.

Ramdhani, K., Waluyo, K. E., & Nurlaeli, A. (2023). PATTERNS OF CHARACTER EDUCATION IN ISLAMIC BOARDING SCHOOLS IN ANTICIPATING RADICALISM IN. 06(01), 33–45.

Sholihah, I., & Listyaningsih. (2016). Strategi Pembentukan Karakter Kerja Keras Pada Masyarakat Melalui Tari Kreasi Boran (Studi di Sanggar Tari Tri Melati Lamongan). Kajian Moral Kewarganegaraan, 03(04), 1644–1658

Susandi, A. (2016). Pengimplementasian Pendidikan Karakter Terhadap Budaya Daerah Untuk Melestarikan Kerafiran Lokal Dalam Menghadapi Mea. Unej.Ac.Id, 1, 1–7.

Susandi, A., Mas’ula, S., Setiawan, B., Dirgayunita, A., & Fadilah, Y. (2022). Eksistensi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan Volume, 31(1), 49–57

Trijanto, E. K. (2019). Bahasa Jawa Dialek Surabaya Warisan Jati Diri Masa Lalu, Kini, Dan Kelak. Mabasan, 6(1), 31–48. https://doi.org/10.26499/mab.v6i1.220

Uge, S., Neolaka, A., & Yasin, M. (2019). Development of social studies learning model based on local wisdom in improving students’ knowledge and social attitude. International Journal of Instruction, 12(3), 375–388. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12323a

Van Dijk-Groeneboer, M. C. H. (2017). Religious education in the secularised Netherlands. International Studies in Catholic Education, 9(1), 17–28. https://doi.org/10.1080/19422539.2017.1286907

Published
2023-12-30
How to Cite
Susandi, A., Wibowo, T., Irmaningrum, R., & Mustafidah, N. (2023). Nilai Kearifan Lokal Tari Boran Sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 7(1), 506-515. https://doi.org/10.36835/ancoms.v7i1.521