Implementasi Prinsip-Prinsip Hukum dalam Membangun Harmonisasi Beragama Melalui Kearifan Lokal

  • Sri Warjiyati UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Zeti Nofita Sari STAI Muhammadiyah Probolinggo
Keywords: Harmonization, Islam, Law, Local Wisdom

Abstract

The research object is the implementation of legal principles in building religious harmonization using local wisdom as the main approach and utilized to strengthen inter-religious harmony. The aim of this research is to explore the role of legal principles in Islam and local wisdom values in strengthening harmony between religious communities. The research method used is normative analysis, involving a study of Islamic legal literature and relevant local wisdom documents. The research results show that the principles of Islamic law can be integrated with local wisdom values to create an environment of mutual respect and understanding between religious believers. The discussion highlighted the importance of active community involvement in strengthening the implementation of legal principles and local wisdom in creating sustainable religious harmonization. The conclusion of this research underlines that collaboration between legal principles and local wisdom is a crucial step in efforts to build inclusive and sustainable religious harmonization.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aksa, Aksa, dan Nurhayati Nurhayati. 2020. “Moderasi Beragama Berbasis Budaya Dan Kearifan Lokal Pada Masyarakat Donggo Di Bima (Tinjauan Sosio-Historis).” Harmoni 19(2):338–52. doi: 10.32488/harmoni.v19i2.449.

Anwar, M. Khoiril. 2016. “Peran Ulama Di Nusantara Dalam Mewujudkan Harmonisasi Umat Beragama.” Fikrah 4(1):80. doi: 10.21043/fikrah.v4i1.1621.

Arafah, Sitti. 2020. “Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagaian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural).” Mimikri: Jurnal Agama dan Kebudayaan 6(1):58–73.

Dahlan, Muhammad, dan Airin Liemanto. 2017. “Perlindungan Hukum Atas Hak Konstitusional Para Penganut Agama-Agama Lokal Di Indonesia.” Arena Hukum 10(1):20–39. doi: 10.21776/ub.arenahukum.2017.01001.2.

Dalimunthe, Irwan Saleh. 2022. “PENDEKATAN IRFANI DALAM MENUMBUHKAN SIKAP INKLUSIVISME BERAGAMA dan BERKEHIDUPAN SOSIAL (Sebuah Jalan Menuju Harmonisasi Bermasyarakat di Indonesia).” Jurnal Literasiologi 8(1):74–87. doi: 10.47783/literasiologi.v8i1.349.

Duryat, Dkk. 2020. Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam.

Fathullah, Amal. 2020. “Pendidikan Kerukunan Sebagai Sarana Mewujudkan Harmonisasi Kehidupan Beragama (Studi Normatif Praksis pada Agama-agama di Kalimantan Selatan).” Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam 10(1):59–72.

Jamaluddin, Jamaluddin. 2022. “Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia (Analisis Kebijakan Implementatif pada Kementerian Agama).” AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Keislaman 7(1):1–13.

Kabupaten, D. I., dan Tanah Datar. 2020. “PERAN KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN IDENTITAS BUDAYA DAN KEBANGSAAN.” (14):51–69.

Miradj, Masliyah Y. 2021. “Membangun Harmanisasi Umat Beragama (Studi Di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat).” AL-TADABBUR: Jurnal Kajian Sosial, Peradaban Dan Agama. 7(1):90–110.

Muaz, Muaz, dan Uus Ruswandi. 2022. “Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5(8):3194–3203. doi: 10.54371/jiip.v5i8.820.

Mustafidin, Ahmad. 2021. “Moderasi Beragama Dalam Islam Dan Relevansinya Dengan Konteks Keindonesiaan.” Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas 9(2):208. doi: 10.31942/pgrs.v9i2.5713.

Mustofa, Imam, Ahmad Syarifudin, dan Dri Santoso. 2021. “Pemikiran Hukum Islam Abdurrahman Wahid: Harmonisasi Islam dan Budaya.” Undang: Jurnal Hukum 4(2):507–35. doi: 10.22437/ujh.4.2.507-535.

Nur, Muhammad, dan Nasri Nasri. 2022. “Revitalisasi Budaya Kearifan Lokal Mappanre Tasi dalam Membangun Moderasi Beragama.” Pusaka 10(2):363–76. doi: 10.31969/pusaka.v10i2.861.

Pascasarjana, Program, Iain Bengkulu, Raden Fatah, dan Pagar Dewa. 2011. “Harmonisasi Norma Agama Islam Dalam.”

Purna, I. Made. 2016. “Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mbawa Dalam Mewujudkan Toleransi Beragama.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 1(2):261. doi: 10.24832/jpnk.v1i2.414.

Rosyad, Rifki, M. F. Zaky Mubarok, M. Taufiq Rahman, dan Yeni Huriani. 2021. Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial.

Shofan, Moh. 2011. Pluralisme Menyelamatkan Agama-agama. Yogyakarta: Samudera Biru.

Siadio, Sidiq, dan Endri Yenti. 2023. “Pengaruh Intervensi Hukum Adat Minangkabau Terhadap Prinsip Dan Praktik Hukum Islam.” JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 4(2):207. doi: 10.31958/jisrah.v4i2.10139.

Suprobowati, Gayatri Dyah. 2021. “DCF (Dieng Culture Festival), Wujud Harmonisasi Antara Kearifan Lokal, Agama dan Sosial Ekonomi di Masyarakat Dataran Tinggi Dieng.” Journal of Law, Society, and Islamic Civilization 9(1):22. doi: 10.20961/jolsic.v9i1.51714.

Takdir, Mohammad. 2017. “Model-Model Kerukunan Umat Beragama berbasis Local Wisdom.” Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah 1(01):61. doi: 10.32332/tapis.v1i01.728.

Tataung, Erika. 2022. “Harmonisasi sosial berbasis kearifan lokal keluarga beda agama di kota salatiga.”

Wahid, Annisa. 2023. “Hukum Adat Minangkabau Sebagai Basis Dan Perspektif Dalam Pembentukan Sistem Hukum Nasional.” JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 4(2):255. doi: 10.31958/jisrah.v4i2.10154.

Yantos, Yantos, dan Putriana Putriana. 2021. “Kearifan Lokal Dalam Membangun Kerukunan Islam Dan Hindu Di Desa Adat Kuta Badung.” Jurnal Dakwah Risalah 31(2):237. doi: 10.24014/jdr.v31i2.10398.

Published
2023-12-29
How to Cite
Warjiyati, S., & Sari, Z. (2023). Implementasi Prinsip-Prinsip Hukum dalam Membangun Harmonisasi Beragama Melalui Kearifan Lokal. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 7(1), 417-427. https://doi.org/10.36835/ancoms.v7i1.512