Exploring The History of Islam in Java Through The Wayang Tengul Art of Bojonegoro

  • Abdul Khamid Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro
  • Nanang Setiawan Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro
  • Muhammad Miftakhul Huda Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro
Keywords: History of Islam in Java, Wayang Tengul

Abstract

This research aims to preserve the local culture of the Indonesian people and can be a learning medium to introduce the history of the development of Islam to the nation's generations. Moreover, currently many opinions are emerging regarding the prohibition of using wayang, even though the Wali Songo in spreading Islam in Indonesia also uses the medium of wayang. This research is qualitative, involving in-depth interviews with Wayang characters as well as continuous observation and analysis with the aim of obtaining valid data. The results of the research reveal that Wayang Tengul can be a medium for introducing the history of the development of Islam in Indonesia and plays an important role in establishing and maintaining religious moderation among the people of Bojonegoro Regency. It is hoped that this research can increase knowledge literacy about local culture and develop insight into religious moderation in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anita, D. E. (2014). Walisongo: Mengislamkan Tanah Jawa . Wahana Akademika, 1(2), 243–266. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/ wahana/article/viewFile/815/723

Atmoko, P. H. (2018). Implementasi kebijakan desa budaya dalam melestarikan budaya lokal di desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Jurnal Media Wisata, 16(1).

Bowen, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027

Endarti, K. (2023). Sejarah Pengaruh Perkembangan Kebudayaan Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Batanghari. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24756

Fauzan, R., & Nashar, N. (2017). “Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya” (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang). Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah, 3(1), 1. https://doi.org/10.30870/candrasangkala.v3i1.2882

Fernandez, Ri. En., Bahruddin, M., & Hidayat, W. (2015). Penciptaan buku esai fotografi topeng dalang sebagai upaya melestarikan budaya tradisional sumenep. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 4(2).

Hawa, M., Umi, A., Nisa, K., Fitri, R. P., Bahasa, P., Bojonegoro, I. P., Matematika, P., Bojonegoro, I. P., Ekonomi, P., & Bojonegoro, I. P. (2023). Prosiding Seminar Nasional Penggunaan Media Buku Edukasi Wayang Thengul sebagai Sarana Meningkatkan Kosa Kata Anak. 927–934.

Hermawan, S., & Amirullah. (2016). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif & kualitatif. Metode Penelitian Bisnis Bandung, 264.

Humaedi, M. A. (2015). Mengislamkan Jawa: Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang. Jurnal Harmoni, 14(1), 184–197.

Krisnawati, M. (2019). Seniman Wayang Thengul Di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2000-2018. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 7(3).

Lehman, G. (2010). Interpretive accounting research. Accounting Forum, 34(3–4), 231–235. https://doi.org/10.1016/j.accfor.2010.08.007

Lutfiyah, R. A., Prakasa, D. T., & Tohar, I. (2023). Konsep Extending Tradition pada Fasilitas Kesenian Wayang Thengul di Bojonegoro. SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 17(2), 86–93. https://doi.org/10.56444/sarga.v17i2.804

Mar’atussholeha, M., Putri, E. S. A. N., & Alimni. (2023). Manfaat Dan Urgensi Mempelajari Sejarah Islam Klasik Dan Pertengahan. Jurnal Pendidikan Tematik, 4(1), 153–161.

Marsaid. (2016). Islam dan Kebudayaan: Wayang Sebagai Media Pendidikan Islam di Nusantara. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 4(1), 101–130. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/kon/article/view/132

Muslimah, M. (2017). Sejarah Masuknya Islam dan Pendidikan Islam Masa Kerajaan Banten Periode Pra Kemerdekaan. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 13(1), 136. https://doi.org/10.23971/jsam.v13i1.576

Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Prianto, S., & Liana, C. (2016). Seni Wayang Thengul Bojonegoro Tahun 1930-2010. AVATARA, Journal Pendidikan Sejarah, 4(1), 36–45. www.jawatimuran.wordpress.com/2013/12/26/wayang-

Rhoades, E. A. (2011). Commentary: Literature reviews. Volta Review, 111(1), 61–71. https://doi.org/10.17955/tvr.111.1.677

Sani, D. K., & Setyawan. (2021). Pengembangan Desain Batik Jonegoroan Motif Rancak Thengul Dengan Sumber Ide Wayang Thengul. Jurnal Industri, 10(1), 31–44.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Published
2023-12-28
How to Cite
Khamid, A., Setiawan, N., & Huda, M. (2023). Exploring The History of Islam in Java Through The Wayang Tengul Art of Bojonegoro. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 7(1), 276-287. https://doi.org/10.36835/ancoms.v7i1.492