Kerukunan Beragama Warga Kristen dan Muslim di Komunitas Kristiani

  • Amil Cholisna Wardah STIT Raden Santri Gesik
Keywords: Relations, Christian Community

Abstract

This article was written as a result of research on the relationship between Christianity and Islam in the Christian community. The research process was carried out qualitatively using a phenomenological approach and resulted in the conclusion that although Muslims in Peniwen Village, Kromengan Subdistrict, Malang Regency are minorities in the Christian Community, the interaction between Muslims and Christians in the village was very friendly, mutual cooperation and unpretentious even though different nuances are still very pronounced. Even Muslim citizens are given the freedom to implement the teachings of Islam in full. This is evident from the permission of the Mujahidin Foundation based in Malang to buy land to be built by a church from the Pentecostal sect above, even though Christians know that the land they sell will be used to establish a Muslim orphanage with the name "Dar ar-Rahman lil Aitam ". The Christian community also did not try to prevent the construction of the Ar-Rahman Mosque in Peniwen village. This phenomenon shows that the relationship between Christianity and Islam within the Christian community can produce harmonious harmony in life and social interaction that is full of tolerance

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Amil Cholisna Wardah, STIT Raden Santri Gesik
#N/A

References

Abd, A’la___ Melampaui Dialog Agama.

Abduulah SA. Kebebasan Bergama dalam Prespektif Al-Qur’an (suatu pendekatan Tafsir Mawdu’i. Tesis Surabaya: IAIN Sunan Ampel.

Daya, Burhanuddin. (2004). Agama Diologis. Yogyakarta: Mataram-Minang Lintas Budaya.

Faisal, Sanapiah, (1990), Penlitian Kualitatif, Dasar-Dasar dan Aplikasi. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.

Hidayat, Komaruddin. (1998). Agama Untuk Kemanusiaan. Bandung: Pustaka Hidayah

Hidayat, Komarudin. (2001). Dilema Obyektifitas Agama. Jurnal PERTA. Volume IV Nomor 01. Kerjasama Depag RI & LP2AF.

Huberman, Miles. (1988), Qualitatif Data Analysis. California: Sage Publicatio.

Jalaludin, Rahmat, (1986). Islam Alternatif. Bandung: Mizan

Kamad, Dadang, (2002). Sosiologi Agama. Bandung : Remaja Rosdakarya.

M. Zainuddin, (2008). Relasi Islam-Kristen; Kontruksi Sosial Elit Agama tentangPluralisme dan Dialog Antarumat Beragama. Disertasi: IAIN Sunan Ampel.

Madjid, Nur Cholish. (1999). Mengemukakan Wacana Keagamaan dan Politik Jakarta: PT Persada.

Maliki, Zainudin, (2003). Narasi Agung; Tiga Teori Sosial Hegemonik (Surabaya : Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat [LPAM.

Rosidah, Feryani Umi, (2005). Kerukunan Hidup Antarumat Beragama (Studi Tentang Hubungan Antara Umat Islam dan Komunitas Kristen di Komplek Wisma Waru Sidoarjo). Tesis IAIN Sunan Ampel.

Rozi, Syaikhu, 2019. Pendidikan Moderasi Islam KH. Asep Saifuddin Chalim; Mencegah Radikalisme Agama dan Mewujudkan Masyarakat Madani Indonesia. Jurnal Pendidikan dan KeIslaman, Tarbiyyah Islamiyah. Volume 8 Nomor 1 tahun 2019

Rozi, Syaikhu. (2019). Strategi Kontra Radikalisasi Agama Melalui Pendidikan Budaya dan Kewargaan Berbasis Pengasuhan; Studi Pemikiran Pendidikan KH. Asep saifuddin chalim. Jurnal pendidikan dan keislaman,Tarbiyyah Islamia. Volume 8, Nomor 1 tahun 2019.

Sanusi, Ahmad. (1999). Agama di Tengah Kemiskinan. Jakarta: Logos.

Shihab, Alwi. __. Hubungan Islam dan Kristen Memasuki Abad 21.

Sihab, Alwi, (1998). Paradigma Baru Misi Kristen, dalam Atas Nama Agama Bandung: Pustaka Hidayah.

Sudarto, Konflik Islam-Kristen (2009): Menguak Akar Masalah Hubungan Antarumat Beragama di Indonesia. Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Susilo, Rachmad K. Dwi, (2009).20 Tokoh Sosiologi Modern, Biografi Peletak Sosiologi Modern (Jogjakarta: Ar-Ruz Media).

Susilo, Rachmad K. Dwi. (2005), 20 Tokoh Sosiologi Modern, Biografi Peletak Sosiologi Modern. Jogjakarta: Ar-Ruz Media

Published
2019-11-26
How to Cite
Wardah, A. (2019). Kerukunan Beragama Warga Kristen dan Muslim di Komunitas Kristiani. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 3(1), 382-391. https://doi.org/10.36835/ancoms.v3i1.252
Section
Articles