Ashab Al-Jawiyyin In Haramain: Sosio-Religius Islam Nusantara Activism On Century 17 And 18

  • Muhammad Fazlurrahman Hadi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Keywords: al-Jawi, Haramain, Sosio-Religius dan Aktivisme

Abstract

Berangkat dari pernyataan, penyebaran Islam merupakan proses yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, tetapi juga yang paling tidak jelas. Maka merasa perlu untuk mengkaji kembali diskursus yang selalu meresahkan para sejarawan, yaitu dibawa oleh para wirausahawan atau para guru-guru tasawuf; wilayah mana di antara nusantara yang luas, sebagai daerah pertama yang menerima ajaran Islam; jaringan ulama’ dengan pusat Islam di Makkah dan Madinah; lalu korelasi seperti apa yang terjadi antara religi-intelektualisme Islam dengan pembaharuan Islam Nusantara di abad ke- 17 dan 18. Sehingga dari makalah ini diharapkan dapat menekankan sejarah-sosial serta intelektual yang kemudian dapat mereformulasi tradisi, sehingga tak lagi terabaikan seperti studi-studi terdahulu tentang peran para ulama’ di Nusantara untuk menjaga NKRI. Kajian ini merupakan pengkajian pustaka (library research), menggunakan jenis kualitatif  dengan model historis faktual. Dari diskursus ini ditemukan, bahwa ulama’ atau kaum cendekiawan Muslim dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab, karena meletakkan dasar agama bagi sentimen anti-kolonial yang kemudian ditransformasi menjadi sebuah ideologi jihad yang berada dibalik pemberontakan melawan kolonial. Akhirnya dapat ditarik sebuah konklusi, yaitu para pelajar yang kembali dari Haramain tampaknya ada dua jenis, yakni mereka yang menentang ide-ide para reformis-Muslim dan mereka yang mendukung.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muhammad Fazlurrahman Hadi, Universitas Muhammadiyah Surabaya

References

Ahmad Tafsir, Filsafat Umum; Akal dan Hati Sejak Thales sampai Capra, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012)

Theo Huijbers, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, (Yogyakarta: Kanisius, 1982)

Lili Rasjidi dan I. B. Wyasan Putra, Hukum Sebagai Sistem, cet. ke 2, (Bandung: Mandar Maju, 2003)

Satjipto Rahardjo, Penegakan Hukum Progresif, (Yogyakarta: Kompas, 2010)

Mangun Harjana, Isme-Isme dari A-Z, (Yogyakarta: Kanisius, 1997)

Bertrand Russell, Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan Kondisi Sosio-Politik dari Zaman Kuno Hingga Sekarang, Terj. Sigit Jatmiko, dkk. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002)

Konrad Kebung, Filsafat Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2011)

Azyumardi Azra, Renaisans Islam Asia Tenggara; Sejarah Wacana dan Kekuasaan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006)

_____________, Jaringan Ulama Timur-Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII; Akar Pembaruan Islam Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2013)

M. C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2004, (Jakarta: Mizan, 2005)

Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah: Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, (Bandung: PT. Salamadani, 2012)

George Lenczowski, Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia. Terj. Drs Asgar Bixby, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 1993)

S.Q. Fatimi, Islam Comes to Malaysia, (Singapore: Malaysian Sociological Reseach Institute, 1963)

Michael F. Laffan, Sejarah Islam di Nusantara, Terj. Indi Aunullah, dkk. (Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2015)

________________, Islamic Nationhood and Colonial Indonesia: The Umma Below the Winds, (London and New York: Routledge and Curzon, 2003)

Dea Edhe, Sepuluh Kerajaan Besar Islam Nusantara, (Bandung: Dea Art Pustaka, 2011)

Zainul Milal Bizawie, Syekh Mutamakkin; Perlawanan Kultural Agama Rakyat, (Tanggerang Selatan: Pustaka Compass, 2014)

Martin van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia, (Bandung, Mizan, )

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai Masa Depan Indonesia, (Jakarta: LP3ES, 2011)

Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, (Chicago: Chicago Press, 1982)

Karel Steenbrink, Kawan Dalam Pertikaian: Kaum Kolonial Belanda dan Islam di Indonesia (1596-1942), (Bandung: Mizan, 1995)

Peter Carey, Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855, Jilid I-III, (Jakarta: Gramedia, 2011).

Jajat Burhanudin, Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite Muslim dalam Sejarah Indonesia, (Jakarta: Mizan Publika, 2012)

Ridin Sofwan, dkk. Islamisasi di Jawa; Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)

Gobee, E dan C. Andriaanse, Nasihat-Nasihat C. Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda, 1889-1936, terj. Sukarsi, (Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1994)

Hamid Algadri, C. Snouck Hurgronje, Politik Belanda terhadap Islam dan Keturunan Arab, (Jakarta: Sinar Agape Press, 1984)

Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Dian Rakyat-Paramadina, 2008)

Hurgronje, C. Snouck, Kumpulan Karangan C. Snouck Hurgronje, terj. Soedarso Soekarno, (Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1993)

Mas’ud, Abdurrahman. Intelektual Pesantren; Perhelatan Agama dan Tradisi, (Yogyakarta: Lkis, 2004)

Moch. Nur Ichwan, dkk. Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme, (Bandung: Mizan, 2014)

Published
2018-04-22
How to Cite
Hadi, M. (2018). Ashab Al-Jawiyyin In Haramain: Sosio-Religius Islam Nusantara Activism On Century 17 And 18. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, (Series 1), 240-251. https://doi.org/10.36835/ancoms.v0iSeries 1.126